Nutrisi Bunga Saffron untuk Kesehatan Tubuh

Pernah mendengar atau mengetahui bunga saffron? Ternyata bunga saffron ini kaya akan nutrisi yang sangat baik untuk tubuh Anda.

Crocus sativus, lebih dikenal sebagai bunga saffron. Saffron merupakan salah satu rempah paling mahal di dunia dan memberikan beberapa manfaat nutrisi bagi kesehatan. Yuk simak manfaatnya!

Bunga safron kaya akan nutrisi karena mengandung crocin dan crocetin, antioksidan yang dapat membantu meningkatkan fungsi memori. Para peneliti percaya antioksidan ini memiliki potensi untuk mengobati penyakit yang mempengaruhi otak, seperti alzheimer dan parkinson. Bunga saffron mengandung vitamin C, Zat Besi, Magnesium, mineral, dan Kalium yang dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan yang signifikan. Dalam takaran 1 sendok makan, bunga safron memiliki kandungan berikut ini: 

  • Kalori: 12
  • Protein: 0 gram
  • Lemak: 0 gram
  • Karbohidrat: 3 gram
  • Serat: 0 gram
  • Gula: 0 gram

Manfaat lain bunga Saffron bagi tubuh

  • Atasi depresi: Studi klinis telah menemukan bahwa bunga safron dapat mengobati gejala depresi seefektif antidepresan karena mampu meningkatkan kadar dopamin atau serotonin otak. Para peneliti sedang mempelajari efek ini untuk menentukan potensinya sebagai pengganti obat yang digunakan untuk mengobati gangguan depresi.
  • Melawan sel kanker dan antioksidan yang tinggi: Dalam beberapa penelitian, saffron terbukti dapat membunuh sel kanker dan menekan pertumbuhannya. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam bunga dapat melindungi tubuh dari radikal bebas serta membantu mencegah sel-sel asing dari luar yang ada dalam tubuh dan mencegah penyakit kronis lainnya.
  • Menurunkan gula darah, kolesterol dan mengurangi resiko penyakit jantung : Bunga saffron juga dapat menurunkan gula darah dalam tubuh dengan cepat. Bagi penyintas diabetes akan sangat cocok mengonsumsi saffron ini. Karena saffron dapat membantu menambah sensitivitas insulin sehingga kadar gula darah dalam tubuh selalu stabil. Selain itu, juga dapat mengurangi lemak pada darah dan dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Sehingga dapat menurunkan kolesterol tinggi. Manfaat lain bunga saffron yaitu kadar Antioksidan yang terkandung dalam saffron juga dapat mencegah penyumbatan pembuluh darah atau arteri, sehingga dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
  • Meredakan gejala PMS: Saffron diketahui memiliki efek positif terhadap gejala sindrom pramenstruasi.
  • Mengurangi nafsu makan: Penelitian menunjukkan bahwa saffron bisa membantu mengurangi nafsu makan dan mendukung penurunan berat badan atau diet.
  • Meningkatkan gairah seksual dan kualitas sperma: Saffron dapat menjadi afrodisiak atau makanan yang dapat membantu meningkatkan gairah seksual, khususnya bagi orang yang menggunakan antidepresan. Pada pria, saffron akan membuat fungsi ereksi, kepuasan dan juga volume sperma meningkat. Sedangkan pada wanita, saffron dapat membuat gairah seksual dan cairan lubrikasi meningkat. Sedangkan bagi pasangan, cobalah konsumsi bunga saffron untuk membantu meningkatkan kualitas sperma pada pria sehingga jika rutin mengonsumsinya sesuai anjuran, hal ini dapat meningkatkan kemungkinan kamu mendapatkan anak. 
  • Perawatan kulit: Selain itu bunga safron dapat menghilangkan mata panda, bekas jerawat dan noda hitam di wajah dengan menjadikannya masker atau lulur yang di campurkan dengan air susu. Hal ini akan efektif jika di lakukan secara rutin.
Bunga Saffron dan bubuk

Efek samping mengonsumsi Bunga Saffron

Bunga Saffron aman bagi kebanyakan orang dan merupakan bahan pokok dalam banyak masakan. Namun tentu saja, mengkonsumsi saffron dalam jumlah yang sangat besar bisa menjadi racun dalam tubuh. Berikut potensi resiko mengonsumsi saffron:

  1. Alergi: Orang dengan alergi terhadap zaitun mungkin juga memiliki alergi terhadap saffron.
  2. Kekhawatiran kehamilan: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa saffron dapat merangsang kontraksi rahim dan harus dihindari oleh ibu hamil.
  3. Kondisi jantung: Konsumsi saffron dapat memengaruhi detak jantungmu. Sementara penelitian lannya yang masih diragukan, saffron dapat memperburuk gejala pada orang dengan kondisi jantung tertentu.
  4. Tekanan darah rendah: Karena saffron dapat menurunkan tekanan darah, sebaiknya hindari mengonsumsi saffron jika kamu memiliki tekanan darah rendah.
  5. Gangguan obat: Hindari teh ini jika kamu meminum obat untuk tekanan darah tinggi, karena dapat menyebabkan tekanan darah turun terlalu rendah. Saffron juga dapat memicu keadaan panik pada orang yang minum obat untuk gangguan bipolar.
Baca juga:  Pentingnya Pola Makan Yang Tepat untuk Menaikkan Massa Otot

Tips mengonsumsi Bunga Saffron 

Berikut beberapa cara mengonsumsi saffron:

  1. Di seduh: saffron bisa di konsumsi dengan mencelupkannya ke dalam air atau susu. Nantinya akan keluar rasa pedas dengan aroma bunga yang manis. Atau bisa juga dengan cara menghancurkan dan rendam saffron untuk mengekstrak rasa maksimal. Rendam saffron yang dihancurkan dalam air hangat, simpan selama 20 hingga 30 menit.
  2. Bahan makanan: Karena saffron memiliki profil rasa yang mirip dengan vanila, maka ia dapat bekerja dengan baik di banyak makanan penutup, yang menggunakan vanila sebagai rasa utama. Misalnya, custard dan roti manis. Bisa digunakan untung bumbu penyedap atau pewarna makanan. Sebagian resep saffron berbahan dasar biji-bijian. Sebagai pedoman, gunakan sekitar 14 sampai 30 helai saffron untuk empat porsi nasi (sekitar 300 gram beras). Aroma saffron akan membuat nasi jadi harum. Penambahan saffron dapat melengkapi rasa dan meningkatkan nilai gizi nasi.
  3. Masker wajah: Kamu bisa mencampurkan susu atau bahan lainnya dengan bunga saffron untuk menjadikannya masker dengan takaran yang diperlukan.

Tapi sebelum mengolahnya, cara pemilihan saffron juga tidak kalah penting. Pastikan memilih saffron berkualitas baik, mengingat harganya yang mahal. Berikut panduannya :

  • Saffron berkualitas baik ditandai dengan untaian panjang berwarna merah dengan sulur berwarna oranye, dan berbentuk seperti terompet di ujungnya. 
  • Hindari bubuk saffron, karena biasanya sudah dicampur dengan bahan lain.
  • Warna merah pada saffron tidak berubah jika kamu mencelupkannya ke dalam air atau susu.
  • Rasanya pedas dengan aroma bunga yang manis.
  • Hancurkan dan rendam saffron untuk mengekstrak rasa maksimal.
  • Rendam saffron yang dihancurkan dalam air hangat, simpan selama 20 hingga 30 menit.

Itulah yang perlu diketahui tentang nutrisi, manfaat dan bagaimana cara mengonsumsi bunga saffron.

Baca juga:  Bagian dari Daging Sapi yang Sehat dan Banyak Manfaatnya
Avatar untuk Dika Sari

Tentang Penulis

Perempuan yang tertarik tentang literasi, event musik rupa dan kebudayaan. Dika juga hobby memotret dan musik enthusiast.

Bagikan

Referensi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sebelumnya

Waspadai Nyeri Otot Lebih dari 2 Minggu!

Selanjutnya

HIIT VS. Kardio Tradisional: Mana yang Lebih Baik?

Program Latihan

Bakar Kalori & Lemak Workout

Kesulitan

Menengah

13

menit

Alat

Tanpa Alat

Otot

Betis, Bokong, Fleksor Pinggul, Hamstring, Paha Depan, Perut Six Pack

Bakar Kalori & Lemak Workout

Full Body – Membara!! Workout

Kesulitan

Susah

6

menit

Alat

Pull-up Bar

Otot

Betis, Dada, Hamstring, Paha Depan, Sayap / Lats, Trapezius, Trisep

Full Body – Membara!! Workout

Tabata Workout

Kesulitan

Susah

8

menit

Alat

Tanpa Alat

Otot

Bahu, Betis, Bokong, Dada, Hamstring, Paha Depan, Perut Six Pack, Trisep

Tabata Workout

Lihat semua program latihan