Sebenarnya ada sejumlah contoh latihan kalistenik yang ada serta sering dilakukan. Hanya saja, sebagian besar dari Anda mungkin tidak menyadari bahwa jenis olahraga yang tengah dilakukan tersebut termasuk ke dalam latihan tersebut. Terlebih lagi bagi masyarakat awam mungkin masih belum familier dengan istilah tersebut.
Padahal kalau dilihat lebih dalam, sebenarnya gerakan tersebut sering digunakan dalam pemanasan sebelum melakukan olahraga. Jika Anda masih asing dengan istilah tersebut, maka perlu menyimak ulasan artikel hingga selesai. Di bawah adalah pengertian sekaligus contoh dari latihan ini.
Pengertian dari olahraga kalistenik
Sebelum Anda mengetahui apa sajakah contohnya, maka harus memahami terlebih dahulu pengertian dari latihan tersebut. Jadi kalistenik atau calisthenic merupakan serangkaian gerakan motorik guna membantu membangun otot tubuh. Prosesnya memanfaatkan berat tubuh serta adanya gaya gravitasi.
Gerakan yang terdapat pada latihan tersebut cukup beragam misalnya adalah menarik, mendorong, menerjang hingga mengangkat. Dalam prosesnya, Anda juga tidak akan menggunakan alat bantu apapun selama olahraga. Latihan ini dapat membantu membuat massa otot, keseimbangan tubuh dan kekuatan meningkat.
Contoh latihan kalistenik yang perlu diketahui
Sudah tahu bagaimana pengertian dari olahraga tersebut bukan? Berikutnya Anda juga harus memahami apa sajakah contoh dari latihan tersebut. Sebenarnya ada banyak jenis olahraga ini yang dapat dicoba tanpa menggunakan alat. Tetapi bagi Anda seorang pemula, maka dapat mempertimbangkan mencoba gerakan berikut.
- Push-up
Jenis gerakan pertama yang wajib Anda coba adalah push up dimana dapat melatih berbagai otot dalam tubuh. Termasuk otot bahu, dada, lengan hingga inti tubuh. Ini juga menjadi pilihan terbaik apabila ingin meningkatkan kekuatan sekaligus stabilitas tubuh atas. Untuk melakukan gerakan tersebut, Anda bisa memosisikan tubuh berbaring telungkup di lantai ataupun matras. Gunakan kedua telapak tangan sekaligus ujung kaki sebagai tumpuannya. Sedangkan untuk kedua kaki dapat lurus ke belakangan serta tekuk siku sekaligus turunkan tubuh secara perlahan. - Pull-up
Selain terdapat gerakan push up, ada pula gerakan pull up dimana nantinya Anda dapat bergantung serta mengangkat beban tubuh. Latihan ini akan memanfaatkan kekuatan lengan. Anda dapat bergantung pada paling besi atau pull bar. Untuk menemukan palang besi tersebut sangat mudah baik di area taman kota ataupun tempat gym. Tetapi apabila Anda ingin melakukannya sendiri, silakan beli peralatan untuk pull up agar dapat dipasang sendiri. Gerakan pull up biasanya cukup sulit dilakukan terutama bagi seorang pemula. - Squat
Ini juga termasuk ke dalam latihan gerakan tersebut dimana mempunyai tujuan buat melatih kekuatan otot inti serta bagian bawah tubuh. Pastikan Anda melakukan gerakan ini dengan benar agar dapat terhindar dari risiko sakit pada punggung bawah. - Plank
Contoh latihan berikutnya adalah plank dimana termasuk ke dalam latihan statis. Nantinya posisi tubuh tidak bergerak alias statis pada saat melakukannya. Ada sejumlah manfaat yang bisa didapatkan dengan melakukan gerakan ini. Misalnya saja dapat membantu menguatkan otot inti pada tubuh sekaligus mengencangkan perut. - Crunch
Kalau dilihat sekilas, gerakan ini mirip dengan sit up serta membantu melatih sekaligus membangun kekuatan otot pada perut. Bahkan juga dapat membantu untuk membuat tubuh seimbang jika dilakukan dengan benar. Pastikan Anda melakukannya sesuai dengan kemampuan dan jangan dipaksakan.
Latihan ini sendiri sebenarnya sudah sering dilakukan tetapi Anda mungkin tidak menyadarinya bahwa termasuk ke dalam calisthenic. Olahraga ini nantinya akan memanfaatkan berat tubuh sebagai bebannya. Apakah Anda sudah menemukan contoh latihan kalistenik yang sesuai dengan kebutuhan?