Satu pagi yang cerah menyemangati penulis untuk berenang. Waktu menunjukkan pukul 7.30 ketika penulis tiba di lokasi. Perlahan matahari semakin tinggi.Beberapa perenang yang datang sebelumnya satu per satu pergi. Kolam mulai sepi ketika tetiba datang rombongan anak sekolah. Tidak ada satupun yang mengenakan baju renang. Rerata menggunakan kaos olah raga yang bertuliskan nama sekolah dengan celana selutut dari berbagai bahan. Sesudah pengarahan dari guru olahraga, mereka langsung masuk ke air. Jalur berenang segera riuh penuh. Sebagian kecil mulai berenang dengan berbagai gaya, sebagian bermain-main air saja. Ibu guru yang mendampingi sesekali memberikan perintah. Penulis tidak lagi memperhatikan karena meneruskan target berenang hari itu.
Dengan kolam berkedalaman 1,5 meter dan panjang kurang lebih 3 meter, agak tidak leluasa memang. Beberapa kali penulis nyangkut bahkan menemukan mbak-mbak ini kaosnya tersingkap atau menggembung dan yang mengenakan celana pendek dari bahan tertentu gerakannya juga tidak teratur. Alhasil, jalur yang padat semakin tidak nyaman karena bisa tiba-tiba ada yang berjalan di depan dan berhenti karena berusaha menarik kaosnya di tengah aktivitas bermain air supaya tidak tersingkap.
Aturan keamanan berenang
Berenang dengan aktivitas bermain air tentu berbeda. Berenang ada standar gerak tertentu, sedangkan bermain air bisa bergaya apa saja meskipun keduanya bisa dilakukan di kolam yang sama. Perbedaan pergerakan tubuh tentu memiliki konsekuensi terhadap alat yang digunakan termasuk pakaian. Pemilihan baju yang tidak sesuai berakibat tidak aman. Oleh karena itu, di setiap kolam renang dicantumkan aturan tentang penggunaan pakaian yang sesuai selain aturan keamanan lainnya. Kolam yang kami gunakan bersama waktu itu juga telah memasang aturan keamanan bagi para pengguna.
Akibat buruk salah pakai baju renang
Abai mengenakan baju renang yang sesuai bisa berakibat buruk. Menggunakan kaos dan celana pendek yang juga digunakan dalam perjalanan menuju kolam beresiko membawa kuman, kotoran di badan atau kaos yang mencemari kolam. Apalagi jika kaosnya longgar berpotensi menggelembung sehingga bisa mengganggu penglihatan bahkan pernafasan si pengguna. Bahan kaos yang tidak sesuai untuk digunakan di air juga memperberat kaos tersebut. Akibat yang ditimbulkan, pengguna terkuras energinya dan kelelahan sehingga bisa kram dan bahkan tenggelam.
Pakaian renang (terutama yang terbuat dari katun) dapat membawa kontaminan udara dan air ke kolam renang. Bahan penyerap seperti katun dapat rusak di dalam air. Serat-serat ini dapat menyumbat filter kolam renang dan menyebabkan perlunya perbaikan yang mahal. Lycra dan nilon adalah bahan non-penyerap terbaik untuk pakaian renang. Bahan berwarna atau yang diwarnai (kecuali yang dibuat khusus untuk berenang) dapat meresap ke dalam kolam renang, yang memengaruhi kimia air.
Perlunya menggunakan baju yang sesuai
Memilih pakaian yang khusus ditujukan dalam aktivitas berenang berguna untuk: engurangi hambatan di air, melindungi dari bahan kimia dan sinar UV, mematuhi aturan kebersihan kolam, mengurangi kehilangan energi selama berenang. Pakaian renang terbuat dari bahan khusus yang dapat mengurangi hambatan hidrodinamik saat berenang. Lebih dari 90% energi perenang dihabiskan untuk mengatasi hambatan ini. Pakaian renang yang baik juga dapat melindungi tubuh dengan sempurna sehingga perenang merasa ringan dan bebas.
Kepatuhan menggunakan pakaian yang dibuat khusus untuk berenang menghindarkan diri dari resiko buruk bagi diri sendiri dan orang lain. Selamat berenang, tetap keren dan bugar.