Gym atau bisa juga disebut pusat kebugaran berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu Gymnasium. Gymnasium ini pada awalnya memiliki arti aula atau sasana olahraga yang bisa berada di ruang terbuka atau biasanya ruangan tertutup yang luas dan digunakan untuk ajang olahraga atletik maupun senam. Tapi dalam perkembangannya, istilah gymnasium ini disingkat menjadi gym dan lebih memiliki arti sebagai sebuah tempat atau ruangan besar yang memiliki alat-alat khusus untuk latihan kekuatan otot. Dimana orang-orang bisa datang dengan menjadi anggota untuk melatih otot mereka dengan alat-alat tersebut.
Sejarah alat-alat gym
Alat-alat gym sudah ada dari jaman dulu kala, hanya saja dulu mereka melatih tubuh mereka hanya dengan beban tubuh mereka sendiri atau yang sekarang biasa disebut kalistenik. Kemudian mereka mulai menggunakan alat-alat sederhana untuk beban seperti batu, tongkat ataupun tali untuk melatih otot mereka.
Gym pertama muncul di Denmark yang didirikan oleh Franz Nachtegall pada tahun 1799. Ini merupakan gym club pertama yang berisi alat-alat sederhana untuk kalistenik yang semuanya terbuat dari kayu seperti bar horizontal, papan loncat, tali, barbel kayu dan bola kayu yang berat untuk beban.
Dalam puluhan dekade berikutnya mulai bermunculan tempat-tempat gym di negara-negara lain termasuk Amerika Serikat. Biasanya tempat-tempat gym ini berukuran besar sehingga dapat digunakan banyak orang untuk menyiapkan mereka ketika negaranya terjadi perang.
Menjelang awal tahun 1900’an seorang ahli tulang dari Swedia yaitu Gustav Zander melakukan penelitian mendalam tentang pergerakan dan struktur otot manusia. Ia menciptakan berbagai macam mesin untuk memperbaiki fisik manusia seperti memperbaiki tulang belakang, memperkuat otot. Ia membuat alat untuk memperkuat otot, karena menurut penelitiannya otot yang kuat akan mengurangi beban tulang dan dapat mempercepat kesembuhan pada tulang yang rusak.
Alat-alatnya sebenarnya sederhana untuk melakukan gerakan sehari-sehari seperti naik tangga, mendayung dan masih banyak lagi. Tetapi tanpa ia sadari, alat-alat yang ia ciptakan menjadi patokan untuk munculnya alat-alat gym modern di kemudian hari.
Kemunculan alat-alat gym modern
Pada tahun 1950an, seorang bodybuilder dan pengusaha bernama Vic Tanny dari Amerika Serikat mulai mengubah gym menjadi seperti sekarang ini. Ia dikenal sebagai bapak gym modern yang memulai membuka gym di garasi rumahnya yang dilengkapi musik. Ia juga memperkenalkan keanggotaan tahunan bagi anggota gym.
Disaat bersamaan Jack LaLanne yang telah lebih dulu membuka gym pada tahun 1940’an, mulai meramaikan industri gym juga pada tahun 1950’an hingga 1970’an. Jack LaLanne juga menemukan alat-alat gym modern yang kita kenal sampai saat ini seperti:
- Weight selector. Ini adalah menumpukkan beban-beban pada mesin gym dan dapat memindahkan bebannya secara mudah dan cepat dengan memindah pinnya saja tanpa perlu tenaga.
- Cable pulley. Masih dengan bentuk sederhana, tetapi dapat diubah fungsi menjadi bermacam-macam gerakan untuk melatih otot yang berbeda-beda. Alat ini juga memanfaatkan weight selector.
- The Smith. Ini merupakan salah satu mesin pertama yang dapat digunakan untuk melakukan squat dengan barbell (good morning) secara sangat aman.
- Leg extension. Jack LaLanne juga menciptakan mesin leg extension yang dapat digunakan dalam posisi duduk.
Gym saat ini
Saat ini gym sudah menjadi gaya hidup dan mulai diminati banyak orang. Bermunculan banyak tempat gym menandakan bahwa gym makin diminati oleh masyarakat. Latihan beban merupakan salah satu dari sekian banyak olahraga untuk melatih otot kita, karena semakin tua usia kita maka kita memerlukan sebanyak mungkin otot yang telah kita kumpulkan sejak muda. Tempat paling cocok untuk melakukan latihan beban tentu saja di gym.