Saat ngegym, mendengarkan lagu sudah menjadi aktivitas rutin yang dilakukan banyak orang untuk meningkatkan semangat. Tak hanya secara fisik, mendengarkan lagu saat ngegym ternyata bisa memberikan manfaat psikologis juga.
Lagu dengan beat cepat sekitar 120–140 BPM dapat membantu menyesuaikan gerak tubuh dengan irama sehingga latihan seperti lari atau bersepeda terasa lebih ritmis.
Mendengarkan musik yang tepat saat ngeym juga membantu meningkatkan stamina, daya tahan, fokus dan motivasi, serta mood karena memicu pelepasan dopamin dan endorfin.
Pasalnya, lagu yang membangkitkan semangat bisa menyalakan motivasi internal dan berfungsi sebagai “distraksi positif” dari rasa lelah atau bosan saat menjalankan latihan fisik.
Alasan kenapa musik sangat cocok menemani latihan ngegym
Tahukah Anda, bahwa mendengarkan lagu saat olahraga umumnya bermanfaat untuk memperpanjang waktu dan meningkatkan intensitas olahraga tanpa membuat seseorang cepat merasa lelah. Tentu saja ini merupakan hal wajar, dikarenakan ritme dalam lagu yang didengarkan nantinya akan merangsang area motorik otak agar seseorang tahu kapan mereka harus bergerak. Sehingga, hal inilah yang menjadikan gerakan olahraga dalam gym bisa sesuai dengan alunan lagu yang didengarkan. Adapun untuk pilihan genre lagu yang dapat didengarkan ketika melakukan gym terbilang beragam, baik dari mulai genre rap, pop, rock, dance, dangdut dan lain – lain. Terlepas dari hal tersebut, ada beberapa alasan kenapa musik sangat cocok menemani latihan ngegym seseorang yaitu karena sejumlah manfaat berikut.
- Meningkatkan motivasi melakukan gym agar lebih semangat, dan menjadikan latihan gym terasa lebih menyenangkan.
- Meningkatkan fokus seseorang pada setiap gerakan gym dan menjaga konsentrasi selama latihan dilakukan.
- Dapat mempengaruhi setiap gerakan latihan gym, baik dari segi kecepatan maupun kekuatan di dalamnya.
- Mampu mengurangi rasa lelah saat gym dan menjadikan sesi latihan terasa lebih ringan.
- Dapat meningkatkan mood seseorang, sehingga latihan gym terasa lebih seru dan menyenangkan.
- Bisa menjadi sarana hiburan di sela waktu latihan dan menjadikan waktu latihan terasa lebih cepat berlalu.
Jadi, apa saja lagu yang direkomendasikan untuk mendukung aktivitas ngegym kamu?
Berikut playlist lagu ngegym yang kekinian di tahun 2025.
Playlist Lagu Untuk Lari atau Kardio Ringan (BPM 130–150)
Lagu-lagu di playlist ini memiliki irama cepat dan stabil sehingga cocok untuk menjaga langkah lari di treadmill.
- Million Dollar Baby – Tommy Richman
- Running Wild – Jin (BTS)
- Tak Ada Yang Sebanding Denganmu – Dewa 19
- Garam & Madu (Sakit Dadaku) – Jemsii, Naykilla, Tenxi
- Terakhir Kali – Wijaya 80
- Bunga Maaf – The Lantis
Cek playlist lengkap untuk lari di sini
Angkat Beban (BPM 90–130)
Saat menjalankan latihan angkat beban, lagu-lagu dengan beat berat, bass kuat, dan tempo sedang cocok untuk membangun kekuatan dan konsentrasi kamu.
- Freestyler (Rock The Microphone) – Lost Frequencies
- APT. – ROSÉ & Bruno Mars
- Abracadabra – Lady Gaga
- Push 2 Start – Tyla
Cek playlist lengkap untuk angkat beban di sini
HIIT atau Latihan Intensitas Tinggi (BPM 140–160+)
Pada latihan fisik ini, pastikan playlist lagu kamu memiliki irama yang eksplosif untuk mengimbangi interval cepat dan istirahat singkat.
- Not Like Us – Kendrick Lamar
- I Had Some Help – Post Malone
- Ember to Solar – RIIZE
- Azizam – Ed Sheeran
- Beautiful People – David Guetta, Sia
Cek playlist lengkap untuk HIIT di sini
Yoga atau Pendinginan (BPM < 90)
Berbeda dari playlist lagu sebelumnya, musik di sini berkarakter lembut dan rileks untuk membantu transisi ke mode istirahat.
- Warm Moments – Endless Horizons
- Wildflower – Billie Eilish
- Galaeth – Calil
- Phenomena – South To Somewhere
- Forgotten Memories – The Endity
Cek playlist lengkap untuk yoga di sini
Selain lagu-lagu di atas, beberapa lagu di bawah ini juga ideal untuk mengiringi aktivitas ngegym kamu di tahun 2025:
- Vegas – Doja Cat
- Hot – Le Sserafim
- Kita – Naomi Olivia feat. Aksi Cinta Indonesia
- Gifted Every Strength – Loathe
Tips Membuat Playlist Lagu Gym
Terlepas dari kombinasi lagu-lagu di atas, kamu juga bisa membuat playlist lagu sendiri agar latihan fisik kamu lebih efektif.
Namun, tidak sembarang lagu bisa dimasukkan dalam playlist ngegym karena ada beberapa pedoman yang perlu diperhatikan seperti berikut:
- Pilih lagu dengan BPM tinggi. Lagu dengan 129-175 BPM ideal untuk lari atau kardio.
- Campur genre lagu agar tak mudah bosan. Selain Hip Hop dan R&B, lagu-lagu Pop Indonesia, K-pop, atau bahkan Rock juga bisa masuk playlist ngegym 2025.
- Manfaatkan platform streaming. Tak hanya Spotify, kamu juga bisa mencoba Apple Music dan Youtube Music untuk membuat playlist ngegym yang ideal.
Akhir Kata
Secara keseluruhan, playlist lagu untuk ngegym bisa terdiri dari berbagai genre musik. Semakin tinggi BPM-nya, semakin cocok untuk latihan fisik berat yang memiliki intensitas tinggi. Meskipun begitu, kamu juga masih bisa memilih lagu-lagu yang menenangkan untuk sesi yoga.
Terlepas dari beragam manfaat yang ditawarkan, waspadai juga risiko terlalu banyak mendengarkan playlist lagu saat ngegym. Musik yang terlalu keras atau tidak sesuai (misalnya lirik kompleks saat latihan teknik) bisa mengganggu fokus, dan menggunakan earphone dengan volume tinggi bisa mengurangi awareness terhadap lingkungan sekitar sehingga meningkatkan risiko cedera ataupun kecelakaan. Belum lagi risiko kerusakan alat pendengaran jika mendengarkan musik dengan volume berlebihan dalam waktu lama.
Agar mendapatkan efek positif yang optimal saat mendengarkan playlist lagu di gym, pastikan tempo lagu yang dipilih sudah sesuai dengan intensitas latihan yang dijalani. Sesuaikan genre musik dengan mood, dan pastikan volume di bawah 85 desibel untuk mencegah kerusakan telinga. Kamu juga bisa mencampur lagu dari berbagai genre untuk menjaga semangat.
Selamat latihan!