Apa itu Push-up?
Push-up atau dalam bahasa Indonesia yaitu Tolak angkat, merupakan salah satu gerakan kalistenik yang paling umum dan sering dilakukan. Push-up merupakan salah satu latihan dasar dalam olahraga, latihan atletik, fisik dan dalam kemiliteran. Bahkan dalam sekolah, militer ataupun beladiri, push-up sering digunakan sebagai hukuman yang paling umum dilakukan. Push-up dilakukan dengan posisi tengkurap kemudian menaikkan dan menurunkan badan dengan tenaga tangan. Push-up melatih otot tebal (pectoral) yang membentuk dada pada laki-laki dan perempuan. Terdapat banyak variasi push-up seperti diamond push-up, wide-hand push-up, pike push-up, Mike Tyson push-up dan masih banyak lagi.
Cara melakukan Push-up
- Posisi tubuh tengkurap dan posisikan tangan sedikit di luar bahu kemudian tekan hingga lurus setinggi dada.
- Tarik kedua kaki kebelakang sehingga membentuk garis lurus miring dengan punggung.
- Turunkah badan pelan-pelan kelantai sambil menarik nafas hingga siku tangan membentuk sudut 90° dengan posisi siku dan sudut kebelakang.
- Berhenti jika jarak dada sudah mendekati kira-kira 6cm dari lantai.
- Dorong kembali tangan Anda kelantai agar tubuh Anda kembali naik. Dorong sambil menghembuskan nafas dari mulut dan hingga tangan kembali lurus.
Catatan
- Gunakan matras atau yoga mat agar empuk.
- Pandangan mata tetap kebawah jangan melihat kedepan.
- Apabila Anda tidak kuat mengangkat badan Anda keatas, maka Anda perlu melatih otot dada dan trisep terlebih dahulu. Cobalah push-up dengan dengkul menyentuh lantai (knee push-up) atau push-up dengan tangan di kursi dan kaki di lantai.