Kesehatan mental merupakan dasar yang penting bagi seseorang karena kesehatan mental akan mempengaruhi bagaimana seseorang memandang dirinya, lingkungan, dan memahami lingkungan sekitar. Kenali penyebab masalah terjadinya kesehatan mental dari diri sendiri dan lingkungan.
Penyebab gangguan mental antara lain karena tekanan bekerja, keluarga dan pertemanan. Selain itu di dukung trauma, pengalaman kehidupan masa lalu kurang menyenangkan, tidak memiliki support system, perubahan fisik atau masalah fisik yang misterius, dan masalah dalam kehidupan keluarga.
Cara mencegah gangguan kesehatan mental
Menemukan tindakan self care untuk mencegah gangguan mental sangat penting karena akan mempengaruhi kesehatan fisik dan kesejahteraan kita. Rekomendasi self care yang di anjurkan yaitu
- Berolahraga secara teratur
- Makan-makanan sehat dan terhidrasi
- Mengatur pola tidur
- Kegiatan bersantai
- Tetapkan tujuan dan prioritas
- Fokus pada hal positif dan Bersyukur
Itulah beberapa self care untuk meningkatkan dan mencegah gangguan kesehatan mental. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Dengan menjaga kesehatan mental, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko terkena gangguan kesehatan mental.
Kenali gejala gangguan mental
Beberapa aspek mempengaruhi terjadinya gejala yang timbul dan mempengaruhi kesehatan mental. Tergantung spesifik individu atau faktor lainnya. Aspek apa saja yang meliputi :
- Perubahan mood dan perilaku
Perubahan mood atau perilaku yang signifikan tanpa alasan jelas. Seseorang mungkin mengalami pergantian mood dari bahagia dan berubah drastis menjadi sangat sedih dalam waktu yang singkat. Terkadang, orang yang memiliki masalah mental menunjukkan perilaku impulsif dan tidak terduga.
- Kehilangan fokus dan masalah kognitif
Gangguan mental dapat memengaruhi kemampuan kognitif seseorang, termasuk untuk berkonsentrasi, mempertahankan fokus, dan membuat keputusan. Hal ini menimbulkan kesulitan dalam menyelesaikan tugas sehari-hari, bekerja, atau belajar. Pasti hal tersebut akan berdampak pada dirinya dan orang lain di sekitarnya.
- Berubahnya pola tidur dan nafsu makan
Mereka yang sering mengalami insomnia atau hipersomnia (tidur berlebihan) agar waspada karena hal ini menjadi gejala awal gangguan mental. Selain itu, mengalami penurunan atau peningkatan nafsu makan secara signifikan. Perubahan ini dapat berdampak pada kesehatan fisik dan memperburuk gejala kesehatan mental.
- Overthinking berkepanjangan
Perasaan sedih, keputusasaan, rasa bersalah berlebihan, atau kehilangan minat dan kesenangan dalam aktivitas adalah gejala umum dari banyak gangguan kesehatan mental. Overthinking yang berkepanjangan atau sangat intens dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan mental yang memerlukan perhatian. Maka dari itu, jika kamu merasakan hal tersebut, segeralah pergi mencari bantuan ke psikiater.
Mengatasi kesehatan gangguan metal
Setelah mengetahui penyebab dan terjadinya gejala yang merujuk pada gangguan jiwa, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menanganinya yaitu :
Melakukan psikoterapi yang merupakan terapi bicara dengan menyediakan media yang aman untuk penyintas dalam mengungkapkan perasaan, serta bisa meminta saran melalu terapi ke Psikolog, dengan terapi tersebut akan memberikan bantuan dengan membimbing penyintas dalam mengendalikan perasaan.
Jika dengan media psikolog tidak terjadi perubahan memungkinkan anda untuk merujuk ke Psikiater dengan memberikan resep obat-obatan yang telah diresepkan. Pemberian obat-obatan oleh dokter bertujuan untuk mengubah senyawa kimia di otak. Beberapa jenis obat yang diresepkan adalah serotonin-norepinephrine reuptake inhibitor (SNRIs), selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), dan antidepresan triskill. Agar hasilnya lebih efektif, kombinasikan obat-obatan dengan psikoterapi.
Pastikan untuk mempraktikkan cara-cara tersebut dan membagikannya artikel ini dengan orang lain agar kita dapat bersama-sama mengatasi gangguan kesehatan mental. Dengan lingkungan yang suportif, kamu akan jauh merasa lebih sehat, baik secara mental maupun fisik.