Overhidrasi: Penyebab, Akibat, Gejala dan Tips Menghindarinya

Kelebihan air putih atau biasa disebut overhidrasi ternyata juga berbahaya apalagi bagi Anda yang mengalami kondisi medis tertentu. Anda akan mendapatkan informasi mengenai overhidrasi, termasuk penyebab, akibat, gejala, hingga tips menghindarinya.

Anda memang diwajibkan untuk minum air putih, tapi jika berlebihan ternyata juga berbahaya. Berikut ini informasi terkait dengan kondisi kelebihan cairan dalam tubuh yaitu overhidrasi. Anda akan mendapatkan penjelasan mengenaiĀ apa itu overhidrasi, sebab akibat, tips mencegah, hingga cara menghindarinya.

Apa itu overhidrasi?

Overhidrasi adalah kondisi di mana tubuh mengalami kelebihan cairan. Pada kondisi tubuh normal, tubuh mengandung air sekitar 50 hingga 70 persen. 

Saat tubuh mengalami overhidrasi, maka cairan dalam tubuh melebihi dari 70 persen. Jangan remehkan kondisi seperti ini karena overhidrasi bisa mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan. 

Penyebab overhidrasi

Ginjal tidak hanya berfungsi untuk mengeluarkan racun dalam tubuh tapi juga kelebihan air. Nah, ketika ada gangguan pada ginjal, fungsi ini tentu akan terganggu. Itu artinya kelebihan air dalam tubuh tidak bisa dikeluarkan dalam tubuh. 

Jika dibiarkan maka tubuh justru akan keracunan kelebihan air tersebut. Selain itu, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu. 

Misalnya, seseorang yang mengkonsumsi obat antipsikotik atau diuretik dalam jangka waktu yang lama. Kebanyakkan dari mereka cenderung mengalami overhidrasi. Selain ginjal yang tidak berfungsi dengan baik, kondisi overhidrasi juga bisa disebabkan karena penyakit hati atau gagal jantung kongestif. 

Hati-hati jika Anda saat ini sedang menderita diabetes. Pasalnya, penderita diabetes dengan kadar gula darah yang sangat tinggi rentan terserang overhidrasi. Beberapa penderita overhidrasi juga mengaku sering mengkonsumsi obat-obat antiinflamasi. 

Akibat overhidrasi

Sekali lagi, jangan remehkan kondisi overhidrasi! Salah satu akibat utama dari kondisi ini adalah hiponatremia. Hiponatremia adalah kondisi di mana kadar natrium dalam darah sangat rendah. 

Baca juga:  Skiatika, Indah Namanya, Tidak Rasanya!

Jika tidak segera ditangani secara medis, kondisi overhidrasi juga akan mempengaruhi kondis paru-paru. Dalam kondisi yang sudah parah, paru-paru akan mengalami pembengkakan atau disebut dengan edema. Di beberapa kasus overhidrasi, penderitanya juga akan mengalami berbagai gangguan, seperti mual, muntah, kram otot, nyeri kepala, hingga pembengkakan pada kaki dan tangan. 

Gejala awal overhidrasi

Cara sederhana untuk memahami apa itu overhidrasi adalah mengetahui gejalanya. Hal sederhana yang bisa Anda lakukan apakah Anda berpotensi mengalami overhidrasi atau tidak adalah dengan memeriksa warna urine. Urine penderita overhidrasi biasanya tidak berwarna dan sangat jernih.

Selain itu, biasanya penderita overhidrasi juga menjadi lebih sering buang air kecil. Gejala umum lain ketika seseorang mulai mengalami overhidrasi, antara lain: 

  • MualĀ 
  • Muntah
  • Sakit kepala
  • Perut kembung

Jadi, jika Anda merasa mengalami beberapa gejala di atas dan memang sering mengkonsumsi air putih, segera lakukan pemeriksaan secara medis. Gejalanya memang tampak seperti penyakit pada umumnya, karena itu hanya pemeriksaan medis saja yang bisa menentukan apakah Anda memang mengalami overhidrasi atau tidak. 

Tips menghindari overhidrasi tanpa menjadi dehidrasi

Hanya karena takut overhidrasi bukan berarti Anda tidak minum air putih sama sekali. Kekurangan air putih atau cairan pun akan menyebabkan kondisi dehidrasi. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari overhidrasi adalah mengatur konsumsi air putih tersebut. 

Memang, umumnya orang dewasa disarankan untuk minum hingga 2 liter air putih. Tapi, bukan berarti Anda langsung menghabiskannya dalam satu waktu. 

Misalnya, mulai minum satu hingga dua gelas air putih setelah bangun tidur. Lalu, minum kembali setidaknya satu gelas sebelum atau sesudah makan. 

Minum lagi setidaknya satu hingga dua gelas setiap kali Anda merasa lelah atau setelah melakukan aktivitas fisik berat. Terakhir, minum satu atau dua gelas air putih sebelum tidur di malam hari. 

Baca juga:  Rekomendasi Buah Kaya Nutrisi untuk Kesehatan Jantung

Dengan begitu, tubuh akan tetap mendapatkan cairan yang cukup sekaligus menghindari terjadinya overhidrasi. Perlu diketahui juga bahwa sumber cairan bukan hanya dari air putih saja. Anda bisa mengkombinasikannya dengan mengkonsumsi buah yang tinggi cairan, seperti semangka, melon, dan lain-lain.     

Nah, itu tadi informasi mengenai apa itu overhidrasi, penyebab, gejala, hingga tips untuk menghindari kondisi seperti ini. Intinya, Anda tetap diwajibkan untuk mengkonsumsi air putih setiap hari. Yang paling penting, Anda tahu bagaimana cara mengkonsumsi air putih yang baik dan benar. Pastikan Anda tidak berlebihan saat mengkonsumsi air putih. Yang paling penting adalah menjaga agar tubuh tetap mendapatkan cairan yang cukup. 

Avatar untuk Tri Haryono

Tentang Penulis

Fotografer yang mulai olahraga karena merasa sadar bahwa ia sudah tua!! Suka menulis dari dulu, tetapi baru diberi kesempatan menulis online di website ini.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sebelumnya

Gerakan Olahraga Untuk Memperbesar dan Mengencangkan Bokong

Selanjutnya

Hindari Tipe-Tipe Orang Menyebalkan di Gym Ini!

Program Latihan

Killer Abs

Kesulitan

Mudah

10

menit

Alat

Tanpa Alat

Otot

Fleksor Pinggul, Inti (Core), Perut Bawah, Perut Samping, Perut Six Pack

Killer Abs

Bakar Kalori & Lemak Workout

Kesulitan

Menengah

13

menit

Alat

Tanpa Alat

Otot

Betis, Bokong, Fleksor Pinggul, Hamstring, Paha Depan, Perut Six Pack

Bakar Kalori & Lemak Workout

Full Body – Membara!! Workout

Kesulitan

Susah

6

menit

Alat

Pull-up Bar

Otot

Betis, Dada, Hamstring, Paha Depan, Sayap / Lats, Trapezius, Trisep

Full Body – Membara!! Workout

Lihat semua program latihan