Kalistenik vs Crossfit vs Gym: Manfaat, Contoh Latihan dan Perbedaan

Membandingkan kalistenik vs crossfit vs gym membantu Anda dalam menemukan manfaat hingga jenis latihan sesuai kebutuhan serta kapasitas tubuh.

Membandingkan kalistenik vs crossfit vs gym bakal membantu Anda menemukan jenis latihan sesuai kapasitas tubuh. Walau ketiganya sama-sama melibatkan sejumlah gerakan, tetapi ada perbedaan-perbedaan yang bakal berdampak pada benefit yang akan dirasakan.

Kalistenik: manfaat dan contoh latihan

Secara umum, kalistenik merupakan jenis latihan yang melibatkan berat badan (body weight) serta gravitasi dalam praktiknya. Kombinasi kedua aspek tersebut ditujukan buat mengoptimalkan kekuatan otot, menunjang ketahanan tubuh (endurance), hingga meningkatkan pergerakan.

Kalistenik

Gerakan-gerakan yang diperkenalkan lewat kalistenik tergolong sederhana. Anda yang belum siap mengandalkan peralatan dapat menjadikannya latihan dalam rutinitas sehari-hari. Faktor ini pula yang dijadikan sebagai salah satu indikator pembeda kalistenik vs crossfit vs gym.

Manfaat kalistenik untuk tubuh

Kemudahan dalam mempraktikan kalistenik bakal mempertemukan Anda dengan manfaat-manfaat terbaik buat tubuh. Apalagi, latihan ini aman buat semua umur. Adapun sejumlah benefit yang Anda peroleh dari kalistenik mencakup:

1. Kekuatan tubuh lebih baik

Kalistenik bakal mendotong Anda buat menggerakkan tubuh yang berdampak pada kekuatan. Hasilnya dapat dirasakan lewat latihan selama beberapa minggu dengan gerakan konsisten.

2. Tingkat kebugaran lebih optimal

Riset melaporkan sejumlah gerakan dalam kalistenik menunjang peningkatan kebugaran. Bahkan dampaknya bakal terasa sampai jantung yang lebih sehat.

3. Berat badan lebih terkendali

Aspek antara kalistenik, crossfit dan gym selalu berkaitan dengan berat badan. Benefit kalistenik kali ini ialah memungkinkan Anda mengelola bobotnya tetap ideal.

4. Memperbaiki suasana hati (mood)

Manfaat yang kalinestik hadirkan tak hanya dirasakan tubuh. Suasana hati alias mood memiliki kesempatan yang sama untuk menerima manfaat serupa agar kesehatan mental tetap terjaga.

Contoh latihan dalam kalistenik

Menyoal latihan, berikut sejumlah contoh yang dapat Anda terapkan:

  1. Squats yang mengharuskan Anda menjaga posisi kepala serta punggung lurus. Namun, pastikan lutut tak terlalu dalam saat diluruskan buat mencegah kerusakan sendi;
  2. Push-up melatih Anda dalam menggerakkan siku serta lutut dengan posisi yang tak boleh gampang bergeser maupun lebar;
  3. Pull-up mengharuskan Anda berolahraga menggunakan peralatan khusus yang dapat dijumpai di tempat gym;
  4. Lunges mencakup gerakan menekuk pada lutut yang diaplikasikan berulang sekaligus bergantian antara kaki kanan serta kiri.

Crossfit: manfaat dan contoh gerakan

Crossfit dalam kalistenik vs crossfit vs gym mengaplikasikan sistem kebugaran yang difokuskan pada pengondisian serta kekuatan. Tingkat intensitasnya pun bakal berubah mengikuti menu yang telah Anda tentukan. Crossfit pun diklaim mampu membakar 12,3 kalori tiap menitnya.

Baca juga:  Cocok Untuk Pemula Hingga Mahir, Ikuti 10 Variasi Gerakan Kalistenik Ini!
Crossfit

Beberapa orang mengandalkan crossfit buat mendapatkan stamina, keseimbangan, dan stamina tubuh optimal. Peserta yang mengikuti program ini pun mendapatkan pengukuran, pengamatan, serta pengulangan dengan skor latihan pada setiap akhir sesi.

Manfaat crossfit untuk tubuh

Manfaat yang bakal Anda rasakan dari crossfit tak hanya berkaitan dengan pembakaran kalori maupun pengendalian berat badan. Latihan fisik yang satu ini saat Anda terapkan mengikuti sistem yang berlaku akan menghadikan benefit seperti:

1. Kesehatan jantung lebih baik

Faktor kesehatan dalam kalistenik vs crossfit vs fitness (gym) senantiasa menjadi prioritas. Anda berpeluang merasakan kondisi jantung yang jauh dari risiko kolesterol tinggi sampai hipertensi.

2. Fleksibilitas sendi lebih meningkat

Kombinasi gerakan dinamis memungkinkan sendi mrmperoleh peningkatan fleksibilitas. Alhasil, pergerakan tubuh bakal lebih luwes yang mana menunjang mobilitas Anda.

3. Memperbaiki kualitas tidur

Latihan fisik lewat program crossfit ternyata membantu Anda memperbaiki kualitas tidur yang berantakan. Salah satu pemicunya ialah pelepasan endordin yang meredakan cemas sebelum tidur.

4. Menjaga kualitas kesehatan mental

Endorfin turut berperan pula dalam kesehatan mental Anda. Crossfit yang terjadwal membantu hormon tersebut terlepas buat menekan potensi ketegangan maupun stres berkepanjangan.

Contoh latihan dalam crossfit

Sejumlah istilah bakal Anda jumpai dalam kalistenik vs crossfit vs fitness (gym). Termasuk pada crossfit yang mempunyai sejumlah terminologi seperti:

  1. As many reps/round as possible alias AMRAP buat pengondisian yang mendorong tubuh secara optimal dalam durasi singkat. Struktur satu ini dirancang buat menentukan total durasi yang Anda perlukan dalam sebuah sesi latihan;
  2. Every minute on the minute alias EMOM yang memerlukan stopwatch buat menghitung jumlah pengulangan serta istirahat masing-masing satu menit. Format ini mendukung Anda yang pengin lebih aktif bergerak sekaligsu beristirahat dalam porsi seimbang. Contoh program latihan yang menggunakan metode EMOM;
  3. Metabolic conditioning alias METCON termasuk latihan yang menerapka sistem khusus penargetan energi. Terdapat serangkaian latihan serta elemen kekuatan dengan durasi dari 5 sampai 50 menit pada programnya;
  4. Workout of the day alias WOD barangkali jadi latihan yang familier di telinga pegiat gym. Anggota-anggota yang tergabung bakal menerima jadwal dari website resmi CrossFit. Akan tetapi, belakangan Anda bisa melakukannya buat tujuan yang bersifat individu;
  5. Rounds of time alias RFT bakal mengajak Anda berlatih dengan durasi secepat mungkin sembari mempertahankan bentuk atau postur tubuh yang baik. Langkah tersebut bertujuan buat mengukur kemampuan diri dalam menguji kekuatan maupun kebugaran.
Baca juga:  Mengenal Kalistenik, Gerakan, Alat dan Manfaatnya 

Gym: manfaat dan contoh latihan

Gym termasuk istilah populer dalam membentuk kesehatan tubuh. Definisinya cukup bervariasi, tetapi secara umum merupakan bentuk aktivitas untuk mengoptimalkan kesehatan serta vitalitas tubuh yang menyeluruh.

Gym

Kebugaran yang dicapai melalui gym pun tak hanya berhubungan dengan kondisi fisik. Jenis latihan yang satu ini sering diandalkan beberapa orang buat menstabilkan kesehatan mental serta kondisi emosional sesuai kapasitas dirinya.

Manfaat gym dalam kesehatan

Kebugaran adalah satu dari sekian benefit yang akan Anda perloleh melalui gym. Latihan rutin yang diimbangi konsumsi makanan sehat meningkatkan kesempatan seseorang buat memperoleh manfaat-manfaat seperti:

1. Pembakaran lemak optimal

Pembakaran lemak yang dicapai melalui gym dapat mencapai 3,5 pounds. Anda memerlukan konsistensi yang baik seperti yang dijumpai dalam pembahasan kalistenik vs crossfit vs gym.

2. Menurunkan risiko penyakit

Penyakit-penyakit seperti diabetes sampai gangguan jantung dapat ditekan risikonya lewat gym. Jenis latihan yang tepat memungkinkan Anda memberikan proteksi tepat pada tubuh.

3. Membantu detoksifikasi pada tubuh

Walau dilakukan secara alami oleh tubuh, detoksifikasi dapat Anda tunjang melalui latihan fisik. Gym dalam hal ini meningkatkan performa ginjal dalam rangkaian prosesnya.

4. Meningkatkan daya konsentrasi

Satu lagi manfaat yang bakal Anda rasakan dari gym adalah peningkatan daya konsentrasi. Pasalnya, gym mendorong seseorang fokus sepanjang melakukan latihan.

Contoh latihan dalam gym

Latihan antara kalistenik, crossfit dan gym sesungguhnya tak jauh berbeda. Hanya saja dalam gym, pengelompokkannya dibagi menjadi dua, antara lain:

Latihan kardio

Latihan kardio ditujukan buat menjaga kualitas sekaligus kinerja sejumlah organ vital. Pemula umumnya disarankan mengambil latihan intensitas rendah buat membiasakan tubuh. Durasinya pun dapat bervariasi dan naik bertahap sesuai kapasitas. Beberapa latihan yang diterapkan bisa mengandalkan peralatan seperti treadmill, sepeda statis, hingga mesin elliptical.

Latihan kekuatan

Pada latihan kekuatan, Anda bakal menjumpai serangkaian latihan buat membentuh tubuh. Dalam penerapannya pun terdapat sesi yang dikhususnya buat mempercepat laju metabolisme. Leg press, chest press, crunches, sampai leg extensions bakal Anda temukan dengan 12 kali pengulangan buat masing-masing set.

Sekilas, kalistenik, crossfit dan gym tampak serupa. Namun, Anda dapat menyimpulkan bahwa kalistenik lebih cocok buat pemula yang perlu latihan tanpa alat. Sementara crossfit memiliki sejumlah program khusus menyerupai gym, hanya saja lebih eksklusif.

Mudah-mudahan selepas membaca penjelasan ini, Anda tak kebingungan menentukan latihan fisik. Konsultasikan pula bersama ahli buat menemukan kegiatan sesuai kemampuan fisik.

Avatar untuk Tri Haryono

Tentang Penulis

Fotografer yang mulai olahraga karena merasa sadar bahwa ia sudah tua!! Suka menulis dari dulu, tetapi baru diberi kesempatan menulis online di website ini.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sebelumnya

Cara Aklimatisasi Bagi Olahragawan Untuk Lingkungan Panas, Jangan Sampai Keliru!

Selanjutnya

Bedanya dan Manfaat yang Bisa Anda Dapatkan dari Strong Nation vs Zumba

Program Latihan

Killer Abs

Kesulitan

Mudah

10

menit

Alat

Tanpa Alat

Otot

Fleksor Pinggul, Inti (Core), Perut Bawah, Perut Samping, Perut Six Pack

Killer Abs

Bakar Kalori & Lemak Workout

Kesulitan

Menengah

13

menit

Alat

Tanpa Alat

Otot

Betis, Bokong, Fleksor Pinggul, Hamstring, Paha Depan, Perut Six Pack

Bakar Kalori & Lemak Workout

Full Body – Membara!! Workout

Kesulitan

Susah

6

menit

Alat

Pull-up Bar

Otot

Betis, Dada, Hamstring, Paha Depan, Sayap / Lats, Trapezius, Trisep

Full Body – Membara!! Workout

Lihat semua program latihan