7 Tren Olahraga 2025 di Indonesia

Tren olahraga selalu berubah setiap tahunnya. Dan pada tahun 2025 ini tren olahraga yang populer terus berlanjut di Indonesia. Apa saja olahraga yang populer di Indonesia tahun 2025 ini?

Olahraga memang selalu menjadi aktivitas wajib untuk menjaga kebugaran tubuh. Namun, tren rutinitas yang populer setiap tahunnya hampir selalu berubah.

Di Indonesia sendiri, tren olahraga 2025 mencerminkan kombinasi antara pemanfaatan teknologi, fokus pada kesehatan mental dan gaya hidup sehat, serta aktivitas fisik yang mudah diakses.

Berikut adalah 7 tren olahraga yang banyak digemari masyarakat Indonesia pada tahun 2025:

1. Yoga dan Mindfulness

Selain kesehatan fisik, semakin banyak masyarakat awam yang menyadari pentingnya kondisi mental akhir-akhir ini. Tak heran jika popularitas yoga dan mindfulness kemudian meningkat pesat di berbagai kalangan. Yoga memang tidak hanya meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan secara fisik, tetapi juga dikenal akan kemampuannya mengurangi stres.

Bali, khususnya Ubud, masih menjadi destinasi utama bagi praktisi yoga dari seluruh dunia. Retret yoga di area ini biasanya mencakup praktik yoga, meditasi, dan perawatan Ayurveda.

Selain Bali, daerah lain seperti Lombok juga mulai berkembang sebagai destinasi retret yoga. Keindahan alam yang masih alami dan suasana tenang membuat Lombok menjadi alternatif lokasi retret yoga yang lebih personal.

Secara teknologi, tren yoga di tahun 2025 telah berkembang melalui platform online dan aplikasi berbasis kecerdasan buatan. Fasilitas ini membantu praktisi untuk mendapatkan panduan latihan yang bisa disesuaikan, mengevaluasi kemajuan, serta mengikuti kelas yoga virtual dari mana saja.

Satu lagi tren yoga yang menarik di Indonesia adalah meningkatnya minat untuk mengikuti pelatihan guru yoga. Berbagai pusat yoga kini bahkan menawarkan program pelatihan 200 jam yang diakui secara internasional. Dengan demikian, praktisi yoga bisa memperdalam pengetahuan dan keterampilan serta membuka peluang karier sebagai instruktur.

2. Latihan Berbasis Teknologi

Memasuki era digitalisasi, tak dapat dipungkiri bahwa integrasi teknologi dalam latihan fisik dan kebugaran juga semakin berkembang. Teknologi seperti wearable (smartwatch), aplikasi kebugaran, sensor biometrik dan AI, semakin banyak digunakan baik untuk membantu rutinitas maupun memantau detak jantung, kecepatan, serta risiko cedera secara real-time.

Di tahun 2025, Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) juga mulai digunakan untuk program pelatihan imersif seperti simulasi lari dan latihan bela diri.

Secara khusus, berikut adalah beberapa teknologi yang populer dalam tren olahraga 2025:

Smartwatch dan Fitness Tracker

Perangkat wearable seperti smartwatch dan fitness tracker mempunyai fitur-fitur canggih untuk memantau kesehatan dan kebugaran secara real-time. Merek-merek ternama seperti Apple, Samsung, dan Xiaomi terus berlomba-lomba untuk memenuhi kebutuhan pasar terkait hal ini.

Aplikasi Berbasis AI dan Pelatihan Virtual

Fitur aplikasi kebugaran yang didukung oleh AI bisa menawarkan program latihan dengan pengaturan personal untuk setiap pengguna. Selain itu, pelatihan virtual melalui VR (Virtual Reality) memungkinkan pengalaman olahraga yang lebih nyata dan interaktif.

Virtual Cycling

Tren baru di Indonesia ini memungkinkan pengguna bersepeda secara virtual melalui aplikasi dan perangkat khusus. Olahraga ini memberikan pengalaman bersepeda di berbagai medan dan lokasi, sehingga mereka yang hobi bersepeda tidak harus berjibaku dengan risiko di jalan raya.

Integrasi Teknologi dalam Pusat Kebugaran

Pusat-pusat kebugaran di Indonesia mulai mengadopsi teknologi canggih pada tahun 2025 untuk memanjakan pelanggan. Teknologi yang dimanfaatkan biasanya berupa perangkat lunak untuk manajemen gym, pelacakan kehadiran anggota, serta analisis data latihan. Adanya teknologi-teknologi ini mempermudah berbagai pusat kebugaran untuk memberikan layanan yang lebih efisien.

Baca juga:  Playlist Lagu Spotify yang Cocok untuk Ngegym 2025

Startup Kebugaran Lokal

Platform seperti Riliv dan Gerak merupakan bukti nyata startup kebugaran lokal yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Tumbuhnya minat masyarakat yag tinggi terhadap startup lokal telah menciptakan

industri kebugaran digital yang tumbuh signifikan di Indonesia. Tak hanya fokus pada kebugaran, program-program seperti ini juga menawarkan pelatihan dan pemantauan kesehatan.

3. Padel

Sebagai olahraga raket yang mengombinasikan tenis dan squash, padel mulai mendapatkan perhatian di Indonesia sejak awal 2025. Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) sendiri resmi menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pada tahun 2024. Tidak menutup kemungkinan padel akan menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan dalam turnamen internasional seperti SEA Games.

Kota-kota besar seperti Jakarta, Bali, dan Bandung merupakan pusat pertumbuhan padel di Indonesia.

Bahkan, jenis olahraga ini cukup bayak dibahas oleh artis dan influencer kenamaan.

Jumlah lapangan padel yang terus meningkat membuat beberapa pihak memprediksi terciptanya 200 lapangan di Jakarta pada tahun 2025. Kawasan BSD, Kemang, Alam Sutera, dan TB Simatupang ditaksir menjadi pusat perkembangan fasilitas olahraga “mahal” ini. 

Turnamen padel pertama di Indonesia, BDG’s 1st Invitational Padel Tournament, bahkan sudah digelar di Bandung pada Februari 2025. Sirkuit Indonesia Open Padel 2025 juga diluncurkan di Jakarta sebagai kota pembuka.

Dikenal sebagai olahraga yang mudah dipelajari dan sangat sosial, padel dimainkan dalam format ganda. Pemula dan komunitas urban adalah target pasar olahraga ini karena kedua kelompok tersebut umumnya mencari aktivitas fisik yang menyenangkan dan interaktif. 

Mendukung minat yang terus tumbuh dalam setahun terakhir, beberapa brand ternama mulai meluncurkan perlengkapan khusus untuk tren olahraga ini. Salah satuya adalah Asics yang meluncurkan sepatu khusus padel di Indonesia, dengan fokus penjualan di Jakarta dan Bali. 

4. Lari

Olahraga lari memang sederhana, namun popularitasnya tak pernah turun di kalangan pecinta kebugaran. Dari yang muda hingga yang tua kerap menjadikan lari sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari.

Lebih dari itu, tren lari telah terbukti dengan dengan peningkatan partisipasi sebesar 65% pada beragam ajang lari di tahun 2024. Event maraton seperti Garmin Run Indonesia dan Semarang 10K sukses menggaet ribuan peserta.

Menurut data Mayapada Hospital,  Indonesia Running Series 2025 diselenggarakan di empat kota besar Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya dengan target peserta mencapai 5000 orang per kota. 

Komunitas lari mencatat jumlah klub lari di Indonesia meningkat 83% pada 2024, terutama di Jakarta Selatan. Jalur alam juga mengalami peningkatan popularitas yang signifikan.

Lari trail dan ultra marathon juga menjadi salah satu tren olahraga yang menonjol di 2025. Acara-acara seperti Bali Trail Running Ultra 2025 biasanya memiliki jarak lari hingga 100 km, di mana peserta bisa berolahraga sekaligus menikmati pemandangan alam.

Merespon fenomena ini, pasar sepatu lari trail di Indonesia diperkirakan tumbuh pesat antara 2025 hingga 2031.

5. Olahraga Fungsional

Latihan pendek seperti micro-workout yang berdurasi 9-20 menit merupakan favorit di kalangan masyarakat urban dengan jadwal padat. Gerakan seperti plank, burpees, jumping jacks, dan squat jump dikenal efektif membakar kalori dan meningkatkan kebugaran dalam waktu singkat.

Di pusat-pusat kebugaran, latihan fungsional juga cukup populer karena kemampuannya meningkatkan kekuatan, keseimbangan, serta fleksibilitas. Program seperti CrossFit, latihan beban tubuh, dan HIIT (High-Intensity Interval Training) terus diminati karena efektivitasnya dalam meningkatkan kebugaran secara keseluruhan. 

Kompetisi Hyrox yang tengah naik daun juga menunjang tren olahraga fungsional di 2025. Kompetisi kebugaran indoor ini menggabungkan lari dengan 8 workout station, sehingga menantang perhatian komunitas kebugaran yang mencari variasi dalam rutinitas latihan. 

Baca juga:  Tips dan Trik Agar Tidak Bosan Berolahraga

Selain itu, latihan fungsional dalam kelas kelompok juga banyak diminati. Bootcamp dan circuit training menawarkan manfaat fisik sekaligus sosial dari latihan bersama.

6. Olahraga Air

Di daerah pesisir, olahraga seperti paddle boarding, freediving, dan stand-up paddle menjadi tren di tahun 2025 ini. 

Sebagai spot surfing kelas dunia, Bali tetap menjadi pusat utama olahraga air di Indonesia. Kawasan Uluwatu, Canggu, dan Nusa Lembongan menjadi magnet bagi peselancar lokal maupun mancanegara.

Meskipun begitu, daerah lain seperti Raja Ampat, Bunaken, dan Labuan Bajo juga tak kalah berkontribusi dalam tren olahraga air di Indonesia. Kawasan-kawasan tersebut merupakan destinasi snorkeling dan diving utama karena keindahan terumbu karang dan keanekaragaman hayati bawah laut yang dimiliki.

Di atas air, ada pula aktivitas kayaking dan canoeing yang juga mengenalkan eksplorasi alam. Indonesia memiliki banyak sungai, danau, dan pantai yang indah untuk kedua olahraga air ini. 

Minat yang tinggi terhadap beragam olahraga air tak pelak memicu permintaan terhadap peralatan seperti papan selancar, peralatan snorkeling, dan kayak. Produsen lokal dan internasional telah banyak berinvestasi dalam inovasi produk untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang di Indonesia.

Banyak resort dan destinasi wisata di Indonesia juga telah mengintegrasikan olahraga air sebagai bagian dari paket mereka. Kegiatan seperti jet ski, parasailing, dan banana boat juga menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan yang ingin berpartisipasi dalam olahraga air.

7. Olahraga Outdoor

Aktivitas luar ruangan yang bisa menjadi latihan fisik juga menjadi tren olahraga 2025 di Indonesia. Hiking, camping, dan bersepeda contohnya, semakin diminati karena memberikan manfaat kesehatan sekaligus healing menikmati alam. 

Hal ini tercermin dari tren belanja perlengkapan outdoor di e-commerce yang semakin menanjak. Tokopedia mencatat bahwa produk hiking dan camping adalah barang-barang paling populer dari kategori olahraga di awal 2025.  Pameran Deep & Extreme Indonesia (DXI) yang diselenggarakan pada 2–4 Mei 2025 di Jakarta juga merupakan salah satu bukti naiknya antusiasme masyarakat terhadap aktivitas luar ruangan. 

Adanya peran komunitas semakin menunjang tren olahraga outdoor dalam beberapa tahun terakhir. Data dari Garmin menunjukkan lonjakan besar dalam aktivitas track running dan gravel cycling di Indonesia. 

Bagi masyarakat urban, parkour dan trampolin menjadi pilihan olahraga hits untuk melatih keseimbangan dan kardio secara outdoor.

Tren Olahraga 2025 Lain yang Patut Dicermati

Selain ketujuk kategori olahraga di atas, masih ada beragam tren lain yang terus berkembang di kalangan masyarakat Indonesia.

Di antara sekian banyak jenis olahraga, e-sports adalah fenomena besar yang sangat menarik karena sudah diakui sebagai cabang resmi di event internasional dan sangat digemari anak muda Indonesia.

Aktivitas permainan seperti seperti bola basket 3×3, voli pantai, dan cricket T20 juga diprediksi akan semakin naik daun karena memiliki format yang cepat dan dinamis.

Golf, termasuk golf miniatur, juga diprediksi menjamur karena prestise yang dimiliki dan fungsi sosialisasinya.

Penutup

Tren olahraga di Indonesia pada tahun 2025 yang sangat bervariasi mencerminkan perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya kesehatan fisik dan mental. Berbagai perkembangan teknologi mulai juga mempengaruhi jenis olahraga yang banyak dilakukan masyarakat.

Olahraga yang dapat meningkatkan kebugaran secara menyeluruh, menyenangkan, dan terhubung dengan komunitas atau alam adalah tema tren yang mendominasi di tahun 2025.

Menariknya, terdapat fakta menarik lain mengenai peningkatan partisipasi wanita dalam tren olahraga belakangan ini. Salah satunya adalah latihan beban yang menunjukkan 25% lebih banyak unggahan oleh wanita di Strava pada 2024.

Avatar untuk Galuh M

Tentang Penulis

Penulis yang berkecimpung di platform digital sejak 2014. Hobi baca buku dan nonton film, sedang menumbuhkan minat untuk hidup lebih sehat.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sebelumnya

Inilah Daftar Rekomendasi Produk Sepatu Angkat Beban Berkualitas dan Stylish

Selanjutnya

Kenapa Edukasi Seks Penting Buat Anak Muda di Era Digital?

Program Latihan

Killer Abs

Kesulitan

Mudah

10

menit

Alat

Tanpa Alat

Otot

Fleksor Pinggul, Inti (Core), Perut Bawah, Perut Samping, Perut Six Pack

Killer Abs

Bakar Kalori & Lemak Workout

Kesulitan

Menengah

13

menit

Alat

Tanpa Alat

Otot

Betis, Bokong, Fleksor Pinggul, Hamstring, Paha Depan, Perut Six Pack

Bakar Kalori & Lemak Workout

Full Body – Membara!! Workout

Kesulitan

Susah

6

menit

Alat

Pull-up Bar

Otot

Betis, Dada, Hamstring, Paha Depan, Sayap / Lats, Trapezius, Trisep

Full Body – Membara!! Workout

Lihat semua program latihan