Jika kita mengamati tetumbuhan di sekitar kita, beberapa di antaranya memiliki bentuk khas, unik. Salah satu bentuk tetumbuhan atau tepatnya sayuran yang hari itu dikenalkan Om Agung Wirosari padaku, menurutku mirip topi kurcaci berwarna hijau. Di tempat lain, orang menganggapnya mirip jari-jemari seorang ibu sehingga disebut juga sebagai Lady Fingers. Sedangkan di beberapa Negara di Asia, orang mengenal namanya sebagai Okra, Bendi, Bhindi. Waktu itu Om Agung memberitahuku manfaat Okra yang memperlancar pencernaan dan bermanfaat dalam program pengurusan tubuh diet. Namun lama sesudahnya aku baru tahu betapa banyak manfaat tanaman ini. Kali ini aku ingin membaginya bersama teman-teman di sini.
Berkenalan dengan Okra
Bendi atau okra (Abelmoschus esculentus Moench). Adalah sejenis tumbuhan berbunga dalam suku Malvaceae yang berasal dari kawasan di sekitar Ethiopia kini. Dulunya tumbuhan ini termasuk dalam genus Hibiscus, seperti kembang sepatu, rosella dan rami. Dalam perkembangannya kemudian dimasukkan dalam genus Abelmoschus. Ia banyak ditemui di kawasan tropis.
Ukuran buahnya sebesar cabai hijau besar, kelilingnya berlekuk, berbulu halus dan berwarna hijau (meskipun ada juga varian berwarna merah, namun okra hijau lebih banyak ditemui). Jika dipotong akan terlihat biji-biji kecil dikelilingnya. Jika dimasak akan keluar lendir dari dalamnya. Rasanya renyah dengan tektur mirip terung. Sayuran ini bisa diolah menjadi kari, balado, campuran salad atau hidangan tumis.
Ciri khas okra adalah teksturnya yang berlendir saat dipotong atau dimasak. Nah, tekstur ini yang seringkali membuat orang ragu untuk mengonsumsinya. Padahal, lendir ini justru adalah “senjata rahasia” okra. Lendir tersebut mengandung serat larut yang disebut mukilago, dan inilah sumber utama dari banyak manfaat sehatnya. Lendir tersebut bermanfaat sebagai pengganti plasma, mengikat kolesterol, dan membawa racun untuk dibuang oleh hati. Dalam 100 gram buah muda, terdapat 90 gram air, 7 gram karbohidrat, 2 gram protein, 1 gram serat, dan 70-90 miligram kalsium, dengan total energi 145 kJ.
Okra mengandung banyak manfaat. Batangnya bisa digunakan untuk bahan bakar fiber atau serat untuk pembuatan pulp kertas. Daun mudanya dapat dimanfaatkan sebagai sayur, bijinya menjadi sereal, dan buahnya bisa dimasak sebagai sayur, digoreng, atau dijadikan lalapan. Okra muda bahkan memiliki khasiat obat untuk beberapa penyakit seperti radang tenggorokan, disentri, dan menurunkan gula darah. Kandungan gizinya membuat okra dikenal rendah kalori, tinggi karbohidrat, protein, dan serat, sehingga dapat mengatur gula darah, menurunkan berat badan, dan menambah massa otot. Okra juga mengandung vitamin C dan K1 yang bermanfaat untuk tubuh.
Selain digunakan dalam berbagai hidangan kuliner populer, biji okra telah dipanggang dan digiling untuk dijadikan pengganti kopi. Okra dan bagian-bagiannya juga telah digunakan untuk menghasilkan sejumlah aplikasi komersial—minyak goreng, biofuel, penguat komposit polimer, pengolahan air limbah, dan kemasan makanan yang dapat terurai secara hayati.
Manfaat kesehatan dari Okra
Berikut beberapa manfaat yang diberikan sayuran Okra bagi tubuh manusia:
- Mengontrol Gula Darah: Serat larut dalam okra bekerja dengan cara memperlambat penyerapan gula dari makanan ke dalam darah. Ini sangat membantu bagi penderita diabetes dan mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- Melancarkan Pencernaan: Okra sangat kaya serat. Kandungan ini, ditambah lendirnya, berfungsi sebagai pelumas alami untuk usus. Hasilnya, pencernaan jadi lebih lancar dan Anda bisa terhindar dari sembelit.
- Menurunkan Kolesterol: Serat dalam okra juga ahli dalam “menangkap” kolesterol jahat (LDL) di dalam usus dan membuangnya dari tubuh. Ini adalah kabar baik untuk menjaga kesehatan jantung Anda.
- Nutrisi Penting untuk Ibu Hamil: Bagi ibu hamil, okra adalah pilihan yang cerdas. Sayuran ini kaya akan folat, nutrisi vital yang berperan penting dalam pembentukan otak dan saraf janin, serta membantu mencegah cacat lahir.
- Melawan Radikal Bebas: Okra mengandung banyak antioksidan, seperti vitamin C dan polifenol. Antioksidan ini berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan pemicu berbagai penyakit, termasuk kanker.
- Meningkatkan kekuatan tulang: Vitamin K dalam okra berperan penting dalam pembentukan tulang, membantu menjaga tulang tetap kuat dan mencegah osteoporosis.
- Baik untuk kesehatan kulit dan rambut: Okra mengandung vitamin A dan C, yang penting untuk menjaga elastisitas kulit dan mempercepat regenerasi sel.
- Meningkatkan daya tahan tubuh: Kandungan vitamin C dalam okra dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Cara mengolah Okra agar Lendirnya tak mengganggu
Khawatir dengan tekstur lendirnya? Jangan takut! Ada beberapa trik jitu untuk mengolah okra agar tetap lezat tanpa terlalu berlendir:
- Pilih yang Muda: Pilih okra yang ukurannya sedang, sekitar 5-10 cm. Okra yang terlalu besar cenderung lebih tua dan lebih berlendir.
- Rendam dengan Cuka: Sebelum dimasak, coba rendam okra yang sudah dicuci dalam air larutan cuka selama 10-15 menit. Setelah itu, bilas dan keringkan. Trik ini ampuh untuk mengurangi lendir.
- Masak dengan Api Besar dan Cepat: Jika Anda menumis okra, gunakan api besar dan masak sebentar saja (sekitar 8-10 menit). Memasak terlalu lama justru akan membuat lendirnya semakin banyak.
- Digoreng Crispy: Ini adalah cara favorit banyak orang! Okra yang diiris tipis lalu dibalur tepung dan digoreng hingga renyah, akan menghasilkan camilan yang gurih dan tidak berlendir sama sekali.
Mengolah Okra di Rumah
Jika Anda ingin memanfaatkan sayuran ini, berikut beberapa saran pengolahan yang dapat anda terapkan di rumah:
- Direbus:
- Rebus okra selama beberapa menit hingga matang.
- Tambahkan sedikit garam atau bumbu lain sesuai selera.
- Ditumis:
- Tumis okra dengan bawang putih, bawang merah, dan bumbu lainnya.
- Tambahkan bahan lain seperti cabai, terasi, atau kecap manis.
- Aduk hingga semua bahan tercampur rata dan matang.
- Digoreng:
- Okra bisa digoreng biasa atau dilapisi tepung.
- Goreng dalam minyak panas hingga matang dan renyah.
- Dipanggang:
- Panggang okra dalam oven untuk camilan sehat.
- Bisa juga dipanggang bersama sayuran lain.
- Dijadikan Sup:
- Tambahkan okra ke dalam sup untuk memperkaya rasa dan tekstur.
- Bisa juga dibuat sup khusus okra dengan bahan lain seperti tomat.
- Dijadikan Jus atau Air Rendaman (Infused Water):
- Potong kecil okra dan campurkan dengan buah-buahan lain untuk dibuat jus.
- Rendam okra dalam air semalaman untuk membuat air okra yang dipercaya bermanfaat untuk kesehatan.
Biji, daun dan buah okra memiliki banyak manfaat. Tidak ada salahnya menanam di pekarangan sebagai bagian dari ketahanan pangan dan kesehatan keluarga. Sehat keluarga dari pekarangan kita.