Hyrox: Apa Itu, Manfaat, dan Tips Lengkap

Berolahraga untuk meningkatkan kebugaran kadang kurang seru jika dilakukan sesuai rutinitas saja. Itulah mengapa, dewasa ini banyak bermunculan kompetisi kebugaran (fitness race) untuk semakin membangkitkan semangat masyarakat dalam berolahraga. Salah satunya adalah Hyrox.

Apa itu Hyrox?

Hyrox menggabungkan lari dengan functional workouts dalam suatu format kompetisi yang terstandarisasi secara global. Dirancang untuk menguji kekuatan, daya tahan, dan kebugaran kompetisi ini cukup populer di Indonesia, khususnya di Bali.

Di kalangan penggemar olahraga kebugaran, Hyrox sering dianggap sebagai gabungan lari jarak menengah dan latihan ala CrossFit yang lebih terstruktur. Karena standar global yang digunakan dalam Hyrox, peserta bisa berlatih dan mempersiapkan diri secara spesifik.

Format kompetisi Hyrox

8 kali lari sejauh 1 kilometer (total 8 km) yang diselingi dengan 8 workout station di setiap 1 km lari. Workout station yang dimaksud meliputi:

  1. SkiErg: mesin cardio mirip ski
  2. Sled Push: mendorong beban
  3. Sled Pull: menarik beban
  4. Burpee Broad Jumps: burpee +  lompat jauh
  5. Rowing Machine: dayung
  6. Farmers Carry: membawa beban berat di kedua tangan
  7. Sandbag Lunges: menggabungkan gerakan kaki dengan penggunaan karung pasir sebagai beban
  8. Wall Balls: melempar bola berat ke dinding setelah squat
Mesin SkiErg
Mesin SkiErg

Siapa yang bisa mengikuti Hyrox?

Hyrox bisa diikuti oleh peserta dengan berbagai level kebugaran karena terdiri dari beberapa kategori. Dengan demikian, kompetisi ini bukanlah suatu ajang eksklusif untuk kalangan tetentu saja.

Berikut adalah kategori-kategori Hyrox berdasakan kategori peserta:

  • Open: peserta umum
  • Pro: beban lebih berat
  • Doubles: 1 tim terdiri dari 2 orang
  • Relay: 1 tim terdiri dari 4 orang

Manfaat mengikuti Hyrox

Lebih dari sekedar pengalaman kompetitif yang menyenangkan, Hyrox adalah kompetisi olahraga yang menantang namun bermanfaat untuk meningkatkan fisik, mental, dan hubungan sosial. Bagaimana bisa?

Berikut uraian manfaat mengikuti Hyrox:

Meningkatkan kebugaran

Sebagai kompetisi olahraga, Hyrox tentu memiliki manfaat fisik yang positif. Melalui kombinasi lari dan latihan fungsional, Hyrox bisa melatih kekuatan otot, daya tahan kardiovaskular, dan stamina tubuh secara menyeluruh. Dengan begitu, peserta dapat meningkatkan kesehatan jantung-paru serta kekuatan otot utama.

Menurunkan lemak dan meningkatkan massa otot

Karena termasuk dalam latihan intens, Hyrox dapat membantu mengurangi kadar lemak tubuh dan meningkatkan massa otot. Cocok untuk masyarakat yang ingin meningkatkan penampilan tubuh melalui penurunan berat badan ataupun pembentukan otot. Selain itu, Hyrox juga berkontribusi dalam meningkatkan koordinasi dan kelincahan.

Memperbaiki kualitas aktivitas harian

Latihan fungsional dalam Hyrox dinilai efektif meningkatkan kebugaran fungsional karena menyerupai gerakan sehari-hari. Jadi, tak heran jika kompetisi ini dapat membantu aktivitas harian sekaligus meminimalisir risiko cedera berlebih saat menjalani rutinitas.

Ideal untuk semua tingkat kebugaran

Melalui berbagai kategori kompetisi yang ditawarkan (Open, Pro, Doubles, Relay), Hyrox memiliki intensitas yang berbeda dan dapat disesuaikan berdasarkan kategorinya. Mulai dari pemula hingga atlet profesional dapat berpartisipasi karena adanya keluwesan ini.

Melatih mental

Tidak hanya fisik, kompetisi Hyrox juga memiliki tantangan mental tersendiri. Agar bisa berhasil, peserta harus tetap fokus dan termotivasi dalam melalui latihan yang melelahkan. Menuntaskan format kompetisi Hyrox akan meningkatkan kepercayaan diri dan ketahanan mental para peserta.

Sudah mengikuti standar global

Hyrox merupakan kompetisi dengan format dan pakem yang sudah dipatuhi di 

seluruh dunia. Oleh karena itu, peserta dapat memiliki acuan global sebagai bahan perbandingan dan evaluasi. Hal ini bisa membantu memberikan rasa pencapaian dan motivasi untuk terus berkembang.

Baca juga:  RPM vs Strong Nation: Mana Yang Efektif Buat Pembakaran Lemak?

Bagian dari komunitas kebugaran dunia

Hyrox memiliki komunitas global yang tidak hanya dipersatukan oleh format yang sudah terstandarisasi, tetapi juga dikenal suportif. Dukungan dari sesama peserta tentu akan memberikan motivasi tambahan dan menciptakan lingkungan positif untuk mencapai tujuan kebugaran.

Waspadai juga risiko Hyrox

Terlepas dari beragam manfaat yang ditawarkan, Hyrox juga memiliki sejumlah risiko yang perlu diwaspadai:

  1. Kelelahan Fisik
    Durasi kompetisi dan intensita Hyrox dapat menyebabkan kelelahan ekstrem. Hyrox bisa mencapai lebih dari satu jam untuk pemula, sehingga aktivitas ini mungkin tidak cocok mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
  2. Risiko Cedera dari Intensitas Tinggi
    Latihan Hyrox sangat intens karena menggabungkan lari jarak jauh dan latihan fungsional. Jika dilakukan tanpa teknik yang benar atau persiapan memadai, risiko mengalami cedera akan sangat tinggi. Beberapa cedera yang mungkin terjadi berkaitan dengan ketegangan otot, nyeri sendi, atau kelelahan berlebih.
  3. Biaya Relatif Mahal
    Mengikuti kompetisi Hyrox resmi tidaklah gratis. Ada biaya pendaftaran yang bisa cukup tinggi tergantung lokasi dan kategori. Selain itu, peserta juga bisa mengeluarkan biaya gym, pelatih, atau kelas persiapan Hyrox untuk meminimalisir risiko cedera saat berkompetisi.
  4. Perlu Persiapan Fisik yang Serius
    Meski terbuka untuk pemula, Hyrox bukanlah kompetisi olahraga untuk pendatang baru yang mengesampingkan latihan persiapan. Untuk menjadi peserta bebas risiko, ada baiknya membangun kekuatan, daya tahan, dan stamina melalui latihan fisik rutin yang memerlukan waktu dan komitmen.

    Sebagai informasi, persiapan untuk Hyrox perlu waktu cukup lama karena mengakomodasi latihan lari maupun latihan kekuatan. Bagi peserta yang memiliki pekerjaan full-time dan tidak punya banyak waktu luang, ini bisa menjadi kesulitan tersendiri.
  5. Tekanan dari Kompetisi
    Format kompetisi dalam Hyrox dapat menciptakan tekanan mental, terutama untuk peserta baru atau pun mereka yang cenderung kurang percaya diri. Dalam hal ini, data acuan dari peringkat global juga bisa menurunkan motivasi apabila performa peserta tak sesuai ekspektasi.
  6. Keterbatasan Akses
    Di beberapa daerah di Indonesi, tidak semua fasilitas gym menyediakan peralatan khusus Hyrox (seperti SkiErg atau Sled). Selain itu, kompetisi Hyrox resmi belum tersedia di semua kota. Di beberapa daerah yang jauh dari pusat kota, kesenjangan ini membuat peserta perlu menempuh perjalanan jauh yang bisa menguras kebugaran fisik maupun mental.

Untuk mengantisipasi kekurangan-kekurangan Hyrox di atas, sebaiknya calon peserta mempersiapkan diri lebih baik. Bisa dengan melatih teknik, mengatur anggaran, atau berkonsultasi dengan pelatih untuk meminimalisir risiko cedera fisik ataupun kena mental. Yang paling penting, pastikan kategori Hyrox yang diikuti sudah sesuai intensitasnya dengan kemampuan Anda.

Fenomena Hyrox di Bali

Di pusat-pusat wisata dan kebugaran Bali seperti Canggu, Seminyak, dan Uluwatu yang dikenal sebagai destinasi gaya hidup sehat, Hyrox telah dikenal luas dan menjadi fenomena. Sejumlah gym modern seperti Body Factory Bali, FINNS Recreation Club, dan Ulu Active menawarkan kelas khusus Hyrox yang menarik wisatawan lokal maupun asing untuk tetap aktif selama liburan.

Lebih jauh, Hyrox sudah diintegrasikan dalam berbagai acara kebugaran besar di Bali, seperti Fusion Festival 2024 di Hotel Indigo Bali Seminyak Beach (2-3 November 2024). Acara ini menampilkan kelas Hyrox bersama yoga, pilates, dan tantangan lainnya.

Salah satu alasan kuat menjamurnya Hyrox di Bali adalah keindahan alamnya. Lanskap pantai dan tropis menciptakan suasana ideal untuk latihan luar ruangan yang intens namun fleksibel. Peserta pun bisa berlatih sambil menikmati pemandangan.

Baca juga:  Tren Olahraga Ramah Lingkungan: Bersepeda, Lari, dan Hiking

Apalagi, influencer kebugaran dan gym lokal mempromosikan kelas serta simulasi Hyrox di platform media sosial dan influencer. Ini menciptakan efek viral yang berkontribusi menarik lebih banyak peserta.

Berikut adalah contoh tempat dan acara Hyrox ternama di Bali:

  • Body Factory Bali di Canggu: Salah satu pusat Hyrox terkemuka yang menawarkan kelas intens dengan pelatih berpengalaman. Pernah mengadakan HYROX x BFB Challenge pada Juni 2024 dengan hadiah keanggotaan gym.
  • Fusion Festival 2024 di Seminyak: Menyoroti Hyrox sebagai latihan berintensitas tinggi dan sukses menarik peserta dari berbagai latar belakang.
  • Ulu Active di Uluwatu dan FINNS Recreation Club di Canggu juga mendukung Hyrox dengan peralatan canggih dan kelas terpandu yang mereka sediakan. Peserta bisa menikmati fasilitas pemulihan seperti ice bath dan meditasi di tempat-tempat kebugaran ini.

Meski populer, yang perlu dicermati dari fenomena Hyrox di Bali adalah akses ke peralatan khusus Hyrox (misalnya, SkiErg) yang masih terbatas di luar gym premium. Biaya kelas atau acara juga cenderung mahal bagi penduduk lokal. Gym seperti Body Factory Bali menawarkan tiket harian untuk wisatawan, namun harganya masih relatif tinggi.

Apakah tren Hyrox di Bali akan terus bertahan? Tentu saja. Hyrox di Bali terus berkembang seiring meningkatnya minat terhadap kebugaran fungsional. Untuk saat ini, Bali akan menjadi pusat regional Hyrox di Indonesia karena kompetisi ini belum diadakan sebagai acara resmi di Indonesia. Mereka yang ingin mempersiapkan diri untuk acara internasional tentu akan menjadikan Bali sebagai destinasi utama.

Kesimpulan dan saran

Secara keseluruhan, kompetisi Hyrox adalah bentuk latihan fisik yang memiliki beragam manfaat bagi para pecinta olahraga. Setelah populer di Bali, tidak menutup kemungkinan Hyrox juga akan menjangkau area lain di Indonesia.

Kelemahan dan risiko Hyrox masih ada, namun semuanya bisa diantisipasi dengan kiat-kiat yang tepat. Berikut ini di antaranya:

  • Ingat dan pahami format Hyrox yang terdiri dari  8 x 1 km lari diselingi 8 workout station.
  • Persiapkan mental untuk transisi cepat antara lari dan workout.
  • Bangun daya tahan (endurance). Bisa dengan latihan kardio seperti lari jarak menengah-panjang (5–10 km), latihan interval (HIIT/lari fartlek) untuk meningkatkan VO2 max, atau mensimulasikan lari 1 km + workout ringan secara berulang.
  • Latih gerakan spesifik Hyrox dengan fokus pada SkiErg, Sled Push/Pull, Burpee Broad Jumps, Rowing Machine, Farmers Carry, Sandbag Lunges, dan Wall Balls.
  • Biasakan shifting cepat dari intensitas kardio ke angkat beban.
  • Jangan habis-habisan di awal. Pace lari sebaiknya stabil.
  • Atur strategi dengan menghemat tenaga untuk station yang paling menantang.
  • Imbangi latihan dengan pola makan yang mendukung (karbohidrat cukup).
  • Pastikan tubuh tetap terhidrasi, terutama saat latihan di iklim tropis seperti Bali.
  • Tidur cukup.
  • Lakukan stretching dan mobility.
  • Gunakan foam roller, cold plunge, atau pemijatan untuk pulih lebih cepat.
  • Join komunitas Hyrox dan berlatih bersama peserta lainnya untuk meningkatkan motivasi.
  • Cari gym afiliasi atau yang menyediakan fasilitas Hyrox seperti Wanderlust, Body Factory, atau Elite Fit Bali.
  • Persiapkan mindset tahan banting. Hyrox itu bukan sprint, tapi ujian mental dan fisik.
  • Kamu tidak harus jadi yang tercepat. Yang penting adalah selesai dengan teknik bagus dan konsisten.
Avatar untuk Galuh M

Tentang Penulis

Penulis yang berkecimpung di platform digital sejak 2014. Hobi baca buku dan nonton film, sedang menumbuhkan minat untuk hidup lebih sehat.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sebelumnya

Apa Itu Skoliosis? Penanganan, Gejala dan Penyebab

Selanjutnya

Metabolisme Ngebut vs Lemot: Kenapa Badanmu Gampang Gendut?

Program Latihan

Killer Abs

Kesulitan

Mudah

10

menit

Alat

Tanpa Alat

Otot

Fleksor Pinggul, Inti (Core), Perut Bawah, Perut Samping, Perut Six Pack

Killer Abs

Bakar Kalori & Lemak Workout

Kesulitan

Menengah

13

menit

Alat

Tanpa Alat

Otot

Betis, Bokong, Fleksor Pinggul, Hamstring, Paha Depan, Perut Six Pack

Bakar Kalori & Lemak Workout

Full Body – Membara!! Workout

Kesulitan

Susah

6

menit

Alat

Pull-up Bar

Otot

Betis, Dada, Hamstring, Paha Depan, Sayap / Lats, Trapezius, Trisep

Full Body – Membara!! Workout

Lihat semua program latihan