Latihan Fungsional, Kunci Tubuh Tangguh Hadapi Rutinitas

Pernah mendengar istilah fungsional? Kadang-kadang di tempat gym juga ada ruangan yang tertulis latihan fungsional. Nah, latihan fungsional itu untuk melatih koordinasi seluruh tubuh.

Latihan fungsional adalah jenis latihan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan tubuh dalam melakukan gerakan sehari-hari agar lebih efisien, kuat, dan aman.

Tidak seperti latihan yang fokus membentuk otot tertentu, latihan fungsional untuk keseharian melatih koordinasi seluruh tubuh, termasuk dalam hal kekuatan, keseimbangan, fleksibilitas, dan stabilitas.

Tujuan utama latihan fungsional adalah agar tubuh lebih siap dan efisien dalam aktivitas harian seperti naik-turun tangga, membungkuk mengambil barang, mendorong atau menarik benda, menjaga keseimbangan saat berjalan atau berdiri lama, hingga mengangkat beban.

Dalam praktiknya, latihan fungsional bisa dikenali dengan ciri utama sebagai berikut:

  • Berbasis gerakan alami yang mencerminkan aktivitas sehari-hari seperti mengangkat belanjaan atau naik tangga.
  • Melatih seluruh tubuh untuk meningkatkan fungsi tubuh secara keseluruhan, tidak hanya fokus pada satu otot.
  • Membantu mencegah cedera dengan memperkuat otot inti (core) dan meningkatkan fleksibilitas sendi.
  • Disesuaikan dengan kebutuhan individu masing-masing. Apakah untuk memperbaiki postur atau meningkatkan stamina, atau faktor kebugaran lainnya.
  • Menggunakan berat badan sendiri atau alat sederhana. Misalnya resistance band, bola gym, kettlebell, atau dumbbell ringan.

Contoh latihan fungsional

Berikut adalah beberapa contoh latihan fungsional untuk membantu meningkatkan kemampuan tubuh kamu dalam aktivitas sehari-hari:

Push-Up

Bentuk latihan ini sangat umum, namun sangat efektif untuk membantu kamu jika sering mendorong pintu berat atau alat lainnya dalam pekerjaan sehari-hari. Pasalnya, push-up dapat memperkuat otot dada, lengan, dan inti jika dilakukan dengan benar. Pastikan kamu mengikuti langkah-langkahnya mulai dari berbaring telungkup, letakkan tangan di samping bahu, dorong tubuh ke atas hingga lengan lurus, lalu turunkan perlahan.

Animasi Push-up

Squat 

Latihan ini dilakukan dengan berdiri pada kaki selebar bahu, turunkan tubuh seperti duduk di kursi, jaga punggung lurus, lalu kembali berdiri. Karena bermanfaat melatih otot paha, bokong, dan inti, latihan ini sangat fungsional untuk aktivitas sehari-hari seperti naik-turun dari kursi atau mengangkat barang dari lantai.

Baca juga:  Mengetahui Beberapa Jenis Olahraga yang Aman dan Tanpa Cedera untuk Penderita Obesitas
Squat

Plank

Sebagai latihan fungsional yang bisa memperkuat otot inti untuk stabilitas tubuh dan postur yang baik, plank bisa membantu menjaga postur saat berdiri lama atau mengangkat barang. Cara melakukannya sederhana, cukup berbaring telungkup, topang tubuh dengan lengan bawah dan ujung kaki, kemudian jaga tubuh lurus seperti papan selama beberapa detik.

Plank

Lunges 

Lunges bisa meningkatkan keseimbangan, kekuatan kaki, dan koordinasi. Cara melakukannya adalah dengan melangkahkan satu kaki ke depan, tekuk lutut hingga membentuk sudut 90 derajat, kembali ke posisi awal, lalu ulangi dengan kaki lain.  Aplikasi latihan ini dalam aktivitas sehari-hari bisa terlihat pada melangkah panjang saat berjalan atau menaiki tangga.

Lunges

Step-Up 

Step-up merupakan bentuk latihan fungsional yang dilakukan dengan menaikturunkan kaki secara bergantian. Prosesnya dimulai dengan naik ke atas bangku atau anak tangga dengan satu kaki, angkat tubuh, turun perlahan, lalu ulangi dengan kaki lain. Latihan ini dinilai bermanfaat dalam meningkatkan kekuatan kaki dan keseimbangan untuk menaiki tangga atau permukaan tinggi, sehingga aplikasinya dalam kegiatan sehari-hari berkaitan erat dengan mereka yang rutin menaiki tangga atau masuk ke kendaraan tinggi.

Deadlift

Apabila pekerjaanmu banyak melibatkan aktivitas mengangkat kotak atau benda berat dari lantai, maka latihan ini sebaiknya dilakukan secara rutin. Rutinitas deadlift biasanya memerlukan beban  (barbell atau kettlebell) dan gerakan menekuk pinggul dan lutut untuk mengangkat beban dari lantai. Pastikan untuk menjaga punggung lurus selama proses. Aktivitas ini bermanfaat melatih otot punggung, bokong, dan paha.

Deadlift

Farmer’s Carry

Jenis latihan fungsional ini ditujukan bagi kamu yang kerap membawa barang berat. Sama seperti deadlift, diperlukan beban untuk melengkapi proses latihan Farmer’s Caary. Bedanya, kamu perlu  jalan lurus dengan postur tegak selama jarak atau waktu tertentu dengan membawa alat beban. Dengan rutinitas yang konsisten, Farmer’s Carry bisa membantu kamu meningkatkan kekuatan cengkeraman, otot inti, dan postur untuk membawa beban.  

Baca juga:  Gerakan Olahraga Untuk Memperbesar dan Mengencangkan Bokong

Tips sukses menjalankan latihan fungsional

  • Mulai dengan berat badan sendiri jika pemula, lalu tambahkan beban ringan (misalnya dumbbell) seiring waktu.
  • Pastikan teknik benar untuk mencegah cedera. Kamu bisa berkonsultasi dengan pelatih atau figur yang lebih expert jika perlu.  
  • Lakukan 2-3 set dengan 10-15 repetisi untuk setiap latihan.
  • Sesuaikan intensitas latihan dengan tingkat kebugaran.
  • Kombinasikan latihan ini dalam rutinitas 2-3 kali seminggu untuk hasil optimal.

Secara garis besar, latihan fungsional untuk keseharian adalah program sederhana yang ditargetkan untuk membantu aktivitas sehari-hari. Tidak hanya dalam hal efektivitas, tetapi juga untuk mengurangi risiko cedera.

Namun di luar itu, rutinitas yang dilakukan pada gilirannya juga dapat meningkatkan kekuatan fungsional, postur, dan keseimbangan tubuh. Kamu bahkan bisa memiliki mobilitas sendi dan fleksibilitas yang baik dengan latihan fungsional.

Tidak ada rekomendasi usia yang ideal untuk mulai mempraktikkan program kebugaran ini, karena latihan fungsional cocok untuk semua usia, bahkan lansia.

Jadi, apakah kamu mulai tertarik mencoba?!

Avatar untuk Galuh M

Tentang Penulis

Penulis yang berkecimpung di platform digital sejak 2014. Hobi baca buku dan nonton film, sedang menumbuhkan minat untuk hidup lebih sehat.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sebelumnya

Recovery Tech: Cara Pintar Pulihkan Tubuh dengan Teknologi

Selanjutnya

Top 8 Komunitas Fitness Terbesar di Indonesia, Apa Saja?

Program Latihan

Killer Abs

Kesulitan

Mudah

10

menit

Alat

Tanpa Alat

Otot

Fleksor Pinggul, Inti (Core), Perut Bawah, Perut Samping, Perut Six Pack

Killer Abs

Bakar Kalori & Lemak Workout

Kesulitan

Menengah

13

menit

Alat

Tanpa Alat

Otot

Betis, Bokong, Fleksor Pinggul, Hamstring, Paha Depan, Perut Six Pack

Bakar Kalori & Lemak Workout

Full Body – Membara!! Workout

Kesulitan

Susah

6

menit

Alat

Pull-up Bar

Otot

Betis, Dada, Hamstring, Paha Depan, Sayap / Lats, Trapezius, Trisep

Full Body – Membara!! Workout

Lihat semua program latihan