Tak Kenal Tak Digunakan! Inilah Manfaat, Kekurangan, Jenis, dan Waktu yang Tepat Menggunakan Sauna

Metode relaksasi yang populer dan sudah digunakan sejak zaman dulu adalah sauna. Apa saja manfaat, jenis dan kekurangan dari sauna yang perlu Anda ketahui.

Sauna adalah salah satu metode relaksasi yang semakin populer di kalangan masyarakat modern. Tradisi ini sebenarnya telah digunakan sejak zaman kuno oleh berbagai budaya, seperti di Finlandia, Jepang, hingga Turki, untuk mendukung kesehatan tubuh dan pikiran.

Mengenal lebih dalam tentang sauna? Simak!

Biasanya, sauna berupa sebuah  ruangan sauna dengan suhu yang sangat tinggi, mencapai 70° hingga 100° Celsius atau setara dengan 158° hingga 212° Fahrenheit. Di Finlandia, sauna tradisional lebih sering menggunakan panas kering dengan kelembapan relatif yang berkisar antara 10 hingga 20 persen.

Namun, ada juga jenis sauna lainnya yang memiliki tingkat kelembapan lebih tinggi, seperti sauna ala Turki yang mengandalkan uap air untuk menciptakan atmosfer lebih lembap. Saat berada di dalam sauna, suhu permukaan kulit kita dapat meningkat drastis hingga sekitar 40° Celsius atau 104° Fahrenheit. 

Peningkatan suhu ini memicu tubuh untuk mengeluarkan keringat berlebih sebagai respons alami untuk mendinginkan diri. Detak jantung pun ikut meningkat, karena sistem tubuh bekerja keras menjaga suhu internal tetap stabil. Anda perlu mengetahui manfaat yang ditawarkan, kekurangan, jenis-jenis sauna yang tersedia, serta waktu yang tepat untuk menggunakannya agar hasilnya optimal dan aman. Yuk, simak penjelasan lengkap tentang sauna dan segala hal yang perlu Anda ketahui sebelum mencobanya!

Manfaat sauna yang harus diketahui!

Berikut adalah manfaat kesehatan yang dapat Anda peroleh dengan rutin menggunakan sauna. Bagi Anda yang ingin mencobanya, wajib tau agar tidak salah. Penasaran? simak penjelasan selengkapnya:

1. Detoksifikasi tubuh dan pembersihan kulit

Saat tubuh terpapar suhu tinggi di dalam sauna, proses detoksifikasi alami akan terpicu. Keringat yang dihasilkan tubuh tidak hanya membantu mengeluarkan racun, tetapi juga membersihkan sisa metabolisme yang terakumulasi. Dengan ini, pori-pori kulit menjadi lebih bersih, sehingga sirkulasi darah meningkat secara signifikan.

Selain itu, sauna juga berperan dalam mengurangi stres oksidatif dengan membantu menghilangkan radikal bebas yang berbahaya. Proses ini dapat berdampak positif pada kesehatan kulit, seperti mengurangi jerawat, membuat kulit tampak lebih cerah, dan memberikan efek peremajaan yang alami.

2. Meningkatkan kesehatan sistem kardiovaskular

Suhu panas di sauna juga memberikan efek yang signifikan pada sistem kardiovaskular. Ketika tubuh mengalami paparan suhu tinggi, detak jantung meningkat mirip seperti saat Anda melakukan olahraga ringan. 

Selain itu, pembuluh darah melebar, sehingga aliran darah ke seluruh tubuh menjadi lebih lancar. Hal ini memungkinkan suplai oksigen dan nutrisi tersampaikan dengan lebih efektif ke berbagai organ tubuh.

Manfaat tersebut mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa penelitian bahkan mengungkapkan bahwa penggunaan sauna secara rutin dapat membantu menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit arteri koroner dan tekanan darah tinggi.

Baca juga:  Ingin Hidup Bahagia di 2025, Mungkin Lagom Jawabannya

3. Relaksasi total dan mengurangi stres

Sauna dikenal sebagai salah satu metode relaksasi yang sangat efektif. Panas yang dihasilkan sauna membantu mengendurkan otot-otot yang tegang, meredakan rasa nyeri, dan meningkatkan perasaan rileks secara keseluruhan. 

Bagi Anda yang mengalami kesulitan tidur, sauna dapat menjadi solusi yang mendukung peningkatan kualitas tidur, sehingga Anda merasa lebih segar dan bugar di hari berikutnya. Sangat bermanfaat sekali!

Dengan berbagai manfaat tersebut, sauna bukan hanya menjadi pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

4. Meningkatkan kesehatan tubuh

Berbagai penelitian telah mengungkapkan bahwa penggunaan sauna secara rutin dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ketika tubuh terpapar suhu tinggi selama sesi sauna, terjadi peningkatan suhu inti tubuh. 

Hal ini memicu respons alami tubuh untuk memproduksi lebih banyak sel darah putih, yang merupakan komponen utama dalam sistem imun. Sel darah putih berperan penting sebagai benteng pertahanan tubuh, membantu melawan berbagai infeksi, seperti virus, bakteri, dan patogen lainnya.

Dengan peningkatan jumlah sel darah putih, tubuh menjadi lebih siap menghadapi ancaman penyakit, sehingga risiko infeksi dapat diminimalkan. Selain itu, efek sauna pada tubuh juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, sehingga nutrisi dan oksigenterdistribusi dengan baik.

Dibalik manfaatnya inilah kekurangan sauna

Meskipun sauna memberikan berbagai manfaat kesehatan, penggunaannya tetap memiliki risiko yang tidak boleh dianggap remeh, terutama jika dilakukan terlalu lama. Berikut kekurangan sauna:

1. Bisa mengalami dehidrasi

Efek samping sauna yang paling umum adalah dehidrasi, akibat cairan tubuh yang hilang melalui keringat deras, terutama jika sesi terlalu lama. Gejalanya meliputi lemas, tekanan darah rendah, atau bahkan pingsan.

Orang dengan riwayat penyakit ginjal memiliki risiko lebih tinggi. Untuk mencegahnya, segera akhiri sesi sauna dan minum air putih untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Untuk itu jangan terlalu lama dan sering!

2. Mampu mengurangi sperma

Suhu tinggi yang ada di dalam ruangan sauna dapat mempengaruhi suhu testis, yang pada gilirannya bisa menurunkan jumlah dan kualitas sperma. Jika penggunaan sauna hanya dilakukan sesekali, kemungkinan besar tidak akan langsung berdampak pada penurunan jumlah sperma.

Namun, bagi pria yang memiliki jumlah sperma rendah, disarankan untuk sementara menghindari sauna, terutama jika mereka dan pasangan sedang berusaha untuk hamil. Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa efek samping dari sauna dapat menyebabkan ketidaksuburan atau kemandulan pada pria.

3. Meningkatkan suhu tubuh

Berkeringat merupakan mekanisme alami tubuh untuk mendinginkan diri. Namun, dalam lingkungan dengan suhu ekstrem seperti di dalam sauna, proses pendinginan tubuh ini bisa menjadi kurang efektif.Ketika tubuh mengalami overheating, Anda akan merasakan panas yang sangat tidak nyaman, baik di permukaan kulit maupun di dalam tubuh. Situasi ini dapat menjadi lebih parah jika sebelumnya Anda mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang berlebihan sebelum masuk ke sauna.

Baca juga:  Ubah Kebiasaan Minum Kopi Menjadi Lebih Sehat dan Bermanfaat

Jenis-jenis sauna yang harus Anda ketahui

Sauna ada bermacam-macam jenisnya, tetapi yang paling sering terdapat di Indonesia hanya ada 2. Biasanya Anda akan menemukan tempat sauna ini di hotel, tempat gym atau tempat spa.

1. Sauna tradisional

Sauna tradisional menggunakan pemanas yang beroperasi dengan membakar kayu atau menggunakan listrik untuk menghasilkan panas di dalam  ruangan sauna. Dalam jenis sauna ini, tingkat kelembapan biasanya rendah, sekitar 10 hingga 20 persen.

Sauna tradisional

Kelembapan yang rendah ini membantu tubuh untuk berkeringat lebih banyak sebagai respons terhadap panas, yang berfungsi untuk mendetoksifikasi tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah.

2. Sauna inframerah

Berbeda dengan sauna tradisional, sauna inframerah menggunakan sinar inframerah untuk memanaskan tubuh secara langsung, tanpa harus memanaskan udara di sekitarnya.

Sauna infra merah

Sauna jenis ini cenderung lebih efisien dalam mencapai efek relaksasi dan detoksifikasi karena suhu di dalam ruangan tidak begitu tinggi, sehingga pengalaman sauna menjadi lebih ringan dan menyenangkan bagi sebagian orang.

Kapan waktu yang tepat untuk sauna?

Sauna sebenarnya bisa dilakukan kapan saja. Tetapi melakukan sauna diwaktu yang tepat akan lebih memberikan banyak manfaat untuk Anda. Kapan saja waktu yang tepat untuk sauna?

  1. Setelah Berolahraga
    Menggunakan sauna setelah sesi olahraga dapat memberikan berbagai manfaat bagi tubuh. Setelah berolahraga, otot-otot cenderung merasa tegang dan lelah. Dengan berendam di sauna, suhu panas membantu merelakskan otot yang tegang dan memperlancar peredaran darah, yang pada gilirannya mempercepat proses pemulihan tubuh. 
  2. Saat Mengalami Stres
    Paparan panas dari sauna dapat menenangkan tubuh dan pikiran, serta merangsang pelepasan endorfin yang memberikan efek perasaan bahagia dan nyaman. Hal ini membuat sauna menjadi pilihan yang baik untuk melepaskan ketegangan emosional dan fisik, serta memulihkan energi mental Anda.
  3. Durasi yang Tepat: Tidak Lebih dari 15-20 Menit
    Waktu yang ideal untuk berada di dalam sauna adalah antara 15 hingga 20 menit per sesi. Durasi ini cukup untuk mendapatkan manfaat kesehatan, seperti detoksifikasi dan relaksasi otot, tanpa membebani tubuh Anda. 
  4. Sebelum Tidur
    Menggunakan sauna sebelum tidur bisa menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas tidur Anda. Ketika tubuh terpapar suhu panas, sistem saraf menjadi lebih rileks, dan otot-otot yang tegang akan mengendur.

Jangan lupa, gunakan  ruangan sauna dengan bijak dan hindari terlalu lama berada di dalamnya untuk menghindari risiko kesehatan. Yuk, coba nikmati manfaat sauna dengan cara yang tepat dan rasakan perubahan positifnya!

Avatar untuk N. Baggaswara

Tentang Penulis

Seorang yang tertarik dengan isu kesehatan dan menyukai kebiasan-kebiasaan baik yang dilakukan setiap hari seperti olahraga, diet, yoga dan gymnastic. Juga menyukai aktivitas outdoor seperti camping, hiking dan travelling dan mendirikan Baggas Wisata "Bagoes" tour dan travel.

Bagikan

Referensi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sebelumnya

Mengenal Pengertian, Teknik Dasar dan Manfaat Senam Pilates untuk Kesehatan

Selanjutnya

Lifehack!! 14 Kegiatan Fisik Sehari-Hari yang Sehat untuk Menjaga Kebugaran Tubuh

Program Latihan

Bakar Kalori & Lemak Workout

Kesulitan

Menengah

13

menit

Alat

Tanpa Alat

Otot

Betis, Bokong, Fleksor Pinggul, Hamstring, Paha Depan, Perut Six Pack

Bakar Kalori & Lemak Workout

Full Body – Membara!! Workout

Kesulitan

Susah

6

menit

Alat

Pull-up Bar

Otot

Betis, Dada, Hamstring, Paha Depan, Sayap / Lats, Trapezius, Trisep

Full Body – Membara!! Workout

Tabata Workout

Kesulitan

Susah

8

menit

Alat

Tanpa Alat

Otot

Bahu, Betis, Bokong, Dada, Hamstring, Paha Depan, Perut Six Pack, Trisep

Tabata Workout

Lihat semua program latihan