Istilah healing sekarang banyak digunakan untuk menggantikan kata piknik atau refreshing. Berdalih beratnya tekanan pekerjaan, situasi lingkungan sekolah atau bahkan situasi di dalam rumah, orang pergi sejenak menikmati alam atau suasana berbeda dan menyebutnya sebagai healing. Perasaan tertekan bahkan memicu depresi ringan menyebabkan banyak orang di masa sekarang mulai memperhatikan kesehatan mental. Masifnya paparan informasi dari media sosial acapkali juga menjadi bagian dari serangan yang melemahkan pertahanan mental untuk tetap merasa damai, tenang dan bahagia. Secara ekstrim, bahkan kita sering mendengar berita adanya orang bunuh diri karena tertekan atau mengalami gangguan mental akibat situasi ekonomi, perundungan dan sebagainya.
Gerakan tantangan Push-up
Di tengah situasi seperti ini, ada sebuah kegiatan olah raga yang cukup sederhana menjadi sarana healing atau pemulihan atas gangguan mental. Dimulai tahun 2017 di Perth, Australia oleh Nick Hudson bersama 4 orang temannya, muncullah gerakan push-up untuk mendukung kesehatan mental. Gerakan yang dikenal sebagai push-up challenge ini merupakan acara kesehatan mental dan kebugaran terbesar di Australia. Setiap tahun, ratusan ribu warga Australia mengikuti tantangan ini untuk menyelesaikan sejumlah push-up yang mewakili jumlah nyawa yang hilang akibat bunuh diri di Australia pada tahun terakhir berdasarkan data yang tersedia. Push-up Foundation, yayasan yang kemudian didirikan oleh Nick dan teman-temannya untuk lebih mengorganisir gerakan dukungan terhadap kesehatan mental ini mengedukasi peserta dengan fakta-fakta kesehatan mental harian. Selain itu peserta berkesempatan untuk menggalang dana bagi salah satu lembaga amal kesehatan mental yang sudah dipilih oleh yayasan tersebut.
Setelah mengalami depresi pasca operasi jantung terbuka, Nick menjadi sangat sadar betapa berhubungan dengan teman-teman melalui olahraga telah berdampak positif padanya dan bagaimana kesehatan mentalnya menurun drastis saat ia tidak bisa melakukannya. Dan itu sebabnya ia memulai gerakan ini untuk menyelamatkan orang lain dari keterpurukan akibat kesehatan mental yang memburuk. Tantangan Push-Up dengan cepat berkembang menjadi acara yang dapat membuat perbedaan – dengan fokus pada mendorong percakapan, meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan mental yang memengaruhi warga Australia sehari-hari, dan mengurangi stigma yang terkait.
Tahun 2025, kegiatan akan dilakukan pada bulan Juni. Sedangkan tahun 2024 lalu, kegiatan ini telah mengumpulkan lebih dari 218.000 warga Australia sebagai peserta. Dan berhasil melakukan 317 juta push-up bersama-sama. Semua itu dilakukan sambil mengumpulkan dana sebesar $12,3 juta untuk kesehatan mental.
Lebih dari 30.000 tim dan 2.700 komunitas dibentuk. Dari 5 orang, kegiatan ini telah berkembang semakin besar dengan kelompok teman, keluarga, tim olahraga, kolega, dan sekolah yang bersatu untuk satu tujuan besar yang penuh perjuangan. Partisipasi sekolah terus berkembang pesat dengan lebih dari 33.800 peserta sekolah dari 785 sekolah dengan lebih dari 640 Duta Siswa yang mengambil bagian dalam program push-up challenge.
Tidak hanya di Australia, pada bulan Pebruari tahun 2024, Canadian Mental Health Association juga mulai melakukan kegiatan serupa dan hanya dalam 1 tahun, telah berhasil menjadikannya sebagai kegiatan olah raga dan penyadaran akan kesehatan mental terbesar di Kanada.
Cara berpartisipasi dalam gerakan tantangan Push-Up
Untuk berpartisipasi, para calon peserta dapat bergabung dengan cara mendaftar pada situs Push Up Challenge. Tingkat keberhasilan kegiatan ini meliputi:
- Komitmen peserta. Peserta berkomitmen untuk menyelesaikan sejumlah push-up (atau latihan alternatif) selama periode tertentu, yang sering kali mewakili angka tertentu (misalnya, jumlah nyawa yang hilang karena bunuh diri).
- Kebebasan memilih format partisipasi. Peserta dapat berpartisipasi secara individu atau sebagai bagian dari tim.
- Gratis. Acara ini gratis untuk diikuti, dan individu atau kelompok dapat mengumpulkan dana untuk badan amal kesehatan mental pilihan, yang telah dipilih oleh yayasan.
- Diskusi kesehatan mental. Peserta belajar tentang fakta kesehatan mental dan memiliki kesempatan untuk terlibat dalam diskusi bermanfaat terutama dalam merawat kesehatan mental. Percakapan santai, bertemu orang baru atau teman baru dan mendapatkan pengetahuan baru juga bermanfaat menjaga kesehatan mental.
Melakukan Push-Up menolong merawat kesehatan mental
Melakukan gerakan push up pada dasarnya memang bermanfaat bagi diri sendiri untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Seperti jenis olahraga lain, yang jika dilakukan dengan teratur dan benar memiliki manfaat bagi kesehatan, begitu juga push-up.
Push-up dapat bermanfaat bagi kesehatan mental karena dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan membantu mengatasi gejala depresi dan kecemasan. Latihan fisik seperti push-up melepaskan hormon endorfin yang berperan dalam meningkatkan mood dan memberikan perasaan bahagia.
Berikut adalah beberapa cara bagaimana push-up dapat mendukung kesehatan mental:
Meningkatkan mood:
Push-up adalah latihan fisik yang efektif dalam meningkatkan mood karena dapat melepaskan hormon endorfin, yang memiliki efek positif pada suasana hati.
Mengurangi stres:
Latihan fisik secara teratur, termasuk push-up, dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan.
Meningkatkan fokus dan konsentrasi:
Push-up dapat membantu melatih fokus dan konsentrasi karena membutuhkan perhatian pada gerakan dan postur tubuh.
Memberikan rasa pencapaian:
Mencapai target push-up, baik itu dengan melakukan sejumlah tertentu atau menantang diri sendiri untuk meningkatkan jumlah push-up, dapat memberikan rasa pencapaian dan meningkatkan rasa percaya diri.
Membantu membangun kekuatan mental:
Push-up dapat membantu membangun kekuatan mental karena membutuhkan kedisiplinan, kesabaran, dan kegigihan dalam mencapai tujuan.
Meningkatkan perasaan sosial:
Berolahraga bersama, seperti push-up dalam sebuah tantangan atau kelompok, dapat meningkatkan rasa sosial dan memperkuat ikatan dengan orang lain, yang penting untuk kesehatan mental.
Tips untuk melakukan push-up dengan aman
Dengan banyak manfaat secara fisik dan mental, kita perlu memperhatikan agar latihan fisik yang kita lakukan aman. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan hal di bawah ini agar terhindar dari resiko cedera dan semakin mendapatkan manfaatnya.
- Perhatikan teknik: Pastikan posisi tubuh Anda lurus, tangan berada di bawah bahu, dan pergelangan tangan tidak menekuk.
- Selesaikan dengan gerakan yang terkontrol: Jangan melakukan push-up terlalu cepat.
- Mulai dengan jumlah yang sedikit: Jika Anda baru mulai, mulailah dengan beberapa push-up dan secara bertahap meningkatkannya.
- Istirahat: Berikan waktu istirahat yang cukup antara set push-up.
- Jangan memaksakan diri: Jika Anda merasa sakit, hentikan latihan dan istirahatlah.
- Konsultasikan dengan dokter: Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran, konsultasikan dengan dokter atau instruktur kebugaran.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat melakukan push-up dengan aman dan efektif, serta mendapatkan manfaat dari latihan ini tanpa risiko cedera dan jika tertarik mengikuti tantangan push-up, sekalian beramal untuk lembaga pendamping orang dengan gangguan mental. Selamat melakukan latihan fisik sambil beramal.