Demi mendapatkan bentuk tubuh ideal, banyak perempuan rutin mencari gerakan olahraga untuk mengencangkan payudara. Sebenarnya, olahraga tak serta-merta langsung mengurangi kekenduran pada bagian dada. Akan tetapi, beberapa gerakannya memang dapat menguatkan otot-otot di sekitar payudara, sehingga bentuknya bakal lebih indah.
Faktor-faktor kekencangan payudara
Sebelum membahas jenis olahraga, mari kita pelajari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kekencangan payudara. Dengan mengetahui aspek ini, Anda dapat memaksimalkan latihan yang berdampak positif pada bentuk buah dada.
Adapun faktor-faktor yang dimaksud pada topik ini adalah:
Berat badan
Perubahan pada berat badan, baik naik atau turun, dapat meregangkan sampai menghilangkan elastisitas kulit. Kenaikan bobot serta jumlah lemak juga dapat memperbesar ukuran payudara yang bakal membuatnya lebih cepat kendur.
Untuk itu, selain gerakan olahraga untuk mengencangkan payudara, Anda juga perlu menerapkan program yang tepat demi mendapatkan berat badan ideal.
Pertambahan usia
Makin bertambah usia, makin berkurang tingkat kekencangan payudara Anda. Salah satu faktor penyebabnya adalah pengenduran pada jaringan penyangga yang berada di sekitar payudara. Hal ini bakal makin cepat terjadi kalau Anda malas berolahraga.
Perubahan pada kelenjar payudara pun dipengaruhi usia. Kepadatannya akan berkurang dan digantikan lemak saat Anda sudah memasuki masa menopause.
Gaya hidup
Melakukan gerakan olahraga untuk mengencangkan payudara tanpa memperhatikan gaya hidup bakal memberikan hasil kurang optimal. Apalagi kalau Anda punya kebiasaan kurang sehat seperti merokok atau mengonsumsi makanan tinggi pengawet.
Dalam hal ini, rokok berpotensi merusak kolagen yang menjaga kepadatan kulit, termasuk yang membungkus payudara. Jadi jangan kaget kalau bentuknya mengendur saat Anda terus merokok.
Berbagai gerakan olahraga pengencang payudara
Setelah mempelajari faktor penyebab, Anda akan lebih mudah menyesuaikan gerakan olahraga untuk mengencangkan payudara. Beberapa latihan fisik yang kerap direkomendasikan adalah:
Push-up
Gerakan-gerakan yang dilakukan pada push-up ditujukan untuk mengencangkan otot-otot pada bagian dada dan lengan. Dalam praktiknya, Anda perlu menumpukan telapak tangan serta telapak kaki. Sementara pemula yang masih merasa berat dapat memulainya dari tumpuan lutut.
Untuk memperoleh hasil maksimal, lakukan push-up 10 kali tiap set. Modifikasi seperti push up tangga dan dinding bisa dipraktikkan sebagai permulaan. Tingkatkan secara perlahan saat tubuh Anda sudah mampu beradaptasi.
Isometrik dada
Latihan fisik ini ditujukan untuk mengaktifkan sekaligus memperkuat otot dada. Penerapannya pun dapat dilakukan pada sesi pemanasan atau pendinginan. Latihan ini dilakukan dengan mendorong tembok dengan salah satu kaki berada di depan.
Pastikan Anda berdiri tegak dengan salah satu kaki dijulurkan ke depan sampai lutut menekuk dalam sudut 45 derajat.
Kedua lengan perlu Anda tekuk dengan sudut 45 derajat dengan posisi setinggi dada. Kemudian, condongkan tubuh ke arah depan dan tahan 30 detik sebelum mendorong dinding supaya menjauh. Ulangi 3 kali tiap set selama 30 detik.
Dumbbell fly
Gerakan olahraga untuk mengencangkan payudara difokuskan pada angkat beban memakai dumbbell. Anda harus terlentang di lantai untuk merentangkan tangan ke samping dengan telapak yang memegangi dumbbell ke atas. Tekuk lutut ke atas dan pastikan telapak kaki menapak ke lantai.
Angkat kedua tangan ke bagian dada dan harus sesuai lebar bahu Anda. Kemudian, kembalikan posisi tangan ke tempat semula. Dumbbell fly perlu dilakukan sebanyak 30 kali tiap set dengan 2-3 set tambahan secara bertahap untuk hasil terbaik.
Renang gaya dada
Anda yang suka olahraga air dapat memilih berenang. Gerakan olahraga untuk mengencangkan payudara pada gaya dada adalah latihan yang kerap disarankan. Dalam mempraktikkannya, tubuh harus rileks dan pastikan telapak tangan lurus sebelum meluncur ke kolam.
Gerakan-gerakan yang perlu diperhatikan adalah putaran lengan ke dalam, membuka paha dan menekuknya sampai tumit mengarah ke bokong, hingga mengangkat kepala di permukaan air. Anda dapat menjadwalkan kegiatan ini 3 kali seminggu dengan latihan 30 menit pada setiap sesi.
Untuk menghindari cedera, lakukan gerakan olahraga untuk mengencangkan payudara bersama pelatih berpengalaman. Perhatikan asupan makan dan kebiasaan-kebiasaan lain yang membantu Anda mengembalikan elastisitas kulit dan kepadatan payudara.