Mengupayakan tubuh agar tetap sehat dan bugar saat puasa bukanlah hal mustahil untuk diwujudkan. Justru langkah ini memungkinkan stamina Anda terjaga sepanjang hari. Terutama saat menangani tumpukan pekerjaan yang padat dan mengharuskan Anda bertugas di luar ruangan. Puasa juga merupakan salah satu cara bagi tubuh Anda untuk melakukan autofagi.
Mempertahankan kesehatan tubuh saat puasa
Menjalankan puasa, baik yang sifatnya sunah maupun wajib, bakal memberikan manfaat pada kesehatan saat dilakukan sesuai syariat. Mengimbanginya dengan kegiatan-kegiatan yang sarat akan manfaat lantas mendongkrak kebugaran tubuh. Hasilnya, Anda tak mudah lapar, haus, apalagi kelelahan walau sibuk bekerja seharian.
Untuk mewujudkannya, Anda dapat menerapkan serangkaian tahap berikut supaya tetap sehat dan bugar saat puasa!
1. Jaga asupan makan dan minum
Jeda selama sekitar 12 jam dari Subuh hingga Maghrib tak jarang membuat seseorang cepat haus maupun lapar selama puasa. Anda dapat menurunkan frekuensinya dengan memperhatikan asupan makan dan minum yang masuk. Kandungan nutrisi serta cairan yang cukup berdampak pada kemampuan tubuh bertahan walau tak menyantap sesuatu selama belasan jam.
Kacang-kacangan, sayuran hijau, daging, serta beras merah merupakan jenis makanan yang umum direkomendasikan. Terapkan pula kebiasaan minum 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas air putih selepas makan malam, serta 2 gelas air putih saat sahur untuk menghidrasi tubuh.
2. Usahakan bangun untuk ikut sahur
Keinginan tetap sehat dan bugar saat puasa mustahil terwujud kalau Anda sering absen sahur. Waktu makan ini menjadi pengganti sarapan untuk memasok suplai energi. Jenis makanan seperti gandum, beras merah, serta sumber serat tinggi lainnya kerap dianjurkan demi menahan rasa lapar. Dampingi pula bersama sumber protein seperti ikan, daging, telur, tahu, maupun tempe.
Lantas, bagaimana kalau Anda bangun menjelang waktu Subuh? Tetap usahakan menyantap makanan berserat serta meminum air putih. Kurma menjadi salah satu makanan yang sering kali dikonsumsi dalam momen-momen darurat seperti ini.
3. Sempatkan waktu untuk berolahraga
Puasa bukan jadi alasan bagi malas berolahraga. Justru mengajak tubuh bergerak secara aktif memungkinkan Anda tetap sehat dan bugar saat puasa berlangsung. Pasalnya, beberapa latihan fisik ringan meningkatkan kemampuan tubuh dalam membakar kalori dan lemak. Pembentukan tubuh ideal sekaligus menurunkan berat badan alhasil dapat dicapai secara optimal.
Namun, Anda perlu memperhatikan pula waktu berolahraga yang tepat. Mengingat tak ada asupan makan maupun minum sepanjang hari, hindari aktivitas yang terlalu menguras energi. Olahraga yang dimulai menjelang berbuka puasa atau selepas makan malam adalah yang kerap dianjurkan.
4. Lakukan kegiatan positif dan bermanfaat
Power nap atau tidur siang singkat memang dimaklumi saat seseorang berpuasa. Namun, jangan jadikan hal tersebut sebagai alasan buat bermalas-malasan. Sebaiknya selingi juga dengan kegiatan-kegiatan positif serta bermanfaat. Langkah ini bertujuan untuk menyibukkan diri, sehingga Anda juga aktif melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
Membaca buku, menyimak kajian, meditasi, atau sekadar jalan-jalan merupakan kegiatan-kegiatan yang dapat Anda terapkan selama puasa. Menyiapkan takjil untuk kemudian dibagikan dapat menjadi inspirasi lain yang mendekatkan Anda dengan warga sekitar.
5. Jadwalkan waktu istirahat yang mencukupi
Faktor tetap sehat dan bugar saat puasa terletak pula dari waktu istirahat Anda. Pada hari-hari pertama, tak sedikit orang yang kesulitan bangun karena belum terbiasa. Malamnya, mereka malah kesulitan tidur karena terlalu lama melakukan power nap. Maka pengaturan waktu istirahat sebelum puasa dimulai amat krusial kalau Anda tak mau menghadapi kekacauan di atas.
Supaya porsi istirahat tetap sama, Anda dapat mengakalinya dengan tidur lebih cepat. Contohnya selepas salat tarawih. Kemudian, pasang alarm khusus power nap seandainya butuh jeda di tengah kesibukan beraktivitas. Hindari pula begadang yang bakal membuat tubuh cepat lelah.
Hal-hal lain yang dapat Anda aplikasikan ialah mengonsumsi suplemen, membagi makanan dalam porsi kecil, serta membatasi hidangan tinggi gula dan lemak. Periksakan diri juga ke dokter bila Anda punya riwayat penyakit pencernaan seperti maag atau GERD demi menjaga tubuh supaya tetap sehat dan bugar saat puasa.
